Ular merupakan sejenis hewan reptil yang memiliki tubuh panjang tanpa kaki. Meski tak memiliki kaki, tapi ular menjadi hewan yang cukup ditakuti karena risiko yang dimilikinya. Mulai dari risiko bisa pada gigitannya, hingga lilitannya yang bisa sangat mematikan.
Tak salah apabila ular dikategorikan sebagai hewan yang cukup berbahaya. Meski demikian, keberadaan ular ternyata dapat memberikan lima filosofi menarik berikut ini yang dapat diambil pelajaran hidupnya.
Ular memiliki ciri khas yang sangat unik dalam berburu, yaitu bersikap tenang. Hewan ini tidak gegabah atau grasak-grusuk dalam menangkap mangsanya, sehingga cenderung tenang dan memata-matainya terlebih dahulu. Barulah pada saat situasinya tepat, maka ia akan melakukan penyerangan terhadap mangsa.
Sikap berburu yang cerdik dari ular ini bisa kamu ambil sisi positifnya. Sisi positif tersebut adalah dengan tetap tenang dalam mengejar sesuatu. Melalui ketenangan tersebut, kamu jadi dapat berpikir dengan lebih baik, sehingga dapat melakukan sesuatunya dengan maksimal.
Ular kerap kali dijadikan sebagai simbol untuk banyak organisasi lokal hingga global. Hal ini karena ular memiliki filosofi yang kuat, sehingga menjadikannya sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang.
Menurut mitologi Yunani, bahkan ular dianggap sebagai simbol kebijaksanaan. Hal inilah yang kemudian membuat ular menjadi beberapa lambang penting, seperti lambang kedokteran yang ditandai dengan ular dan tongkat.
Ular memang merupakan hewan yang tenang dalam berburu, namun pada saat bergerak justru sangat gesit. Hal ini yang membuat para mangsanya jadi tak sempat melarikan diri, sehingga harus rela menjadi santapannya.
Melalui hal ini tentu kamu bisa mengambil satu pelajaran berharga untuk tetap gesit dan bersemangat dalam melakukan sesuatu. Dengan kegesitan tersebut, maka kamu dapat mencapai tujuanmu secara lebih maksimal.
Jika diperhatikan memang ular memiliki ukuran yang sangat beragam, dari yang kecil hingga besar sekali. Meski memiliki ukuran yang beragam, tapi ular memiliki karakter yang serupa.
Karakter tersebut adalah dengan tidak takut pada hewan yang lebih besar. Bahkan ular piton saja bisa mengonsumsi hewan dengan ukuran yang jauh lebih besar berkali lipat dibanding dirinya.
Hal ini seolah menjadi pembelajaran bagi manusia untuk tetap berani menghadapi tantangan, meski sebesar apa pun. Percayalah, bahwa semua tantangan tersebut merupakan proses untuk membuatmu menjadi lebih kuat dan hebat lagi.
Kebanyakan induk hewan mungkin memiliki kebiasaan untuk mengerami telurnya hingga menetas. Namun, hal ini ternyata berbeda pada ular, sebab hewan reptil ini tidak memiliki kebiasaan tersebut. Justru setelah menetas, bayi-bayi ular tersebut akan mulai berpencar ke berbagai tempat untuk mencari makanan dan air.
Kamu dapat melihat bahwa keberadaan ular seolah mengajarkan sikap mandiri yang sangat tinggi. Hal ini semestinya memotivasimu untuk tak ragu berusaha dengan tangan dan kakimu sendiri, serta jangan pernah merasa tak mampu.
Keberadaan ular seolah memberikan banyak pelajaran berharga yang tak terlupakan. Semua nasihat dan pesan moral tersebut bisa kamu ambil sisi positifnya, sehingga kembali termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi.