Kita tak bisa menampik fakta bahwa tak ada manusia yang sempurna. Sekeras apapun kita berusaha meraih kesempurnaan, akan selalu ada celah di baliknya. Oleh karena itu, kita perlu berdamai dengan ketidaksempurnaan dalam diri maupun kehidupan yang dijalani.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut tentu mampu mendatangkan banyak manfaat. Berikut beberapa hal baik yang kita peroleh ketika berani menjadi tak sempurna. Simak baik-baik ya ulasannya berikut ini.
Sikap merasa sempurna terkadang bisa mendatangkan kecenderungan merasa sombong. Menganggap bahwa diri sendiri tak memiliki kekurangan dibanding orang lain. Hal demikian tentu bisa membahayakan kelangsungan hidup.
Lain halnya ketika kita memilih berani menjadi tak sempurna, dengan cara mengakui segala kekurangan dalam diri dan tak merasa paling unggul di antara orang lain, dengan hal itu akan mendatangkan kehebatan dalam diri yakni terhindar dari kesombongan.
Boleh jadi ada beberapa orang yang tidak seberuntung kita dalam hidupnya. Beberapa dari mereka barangkali memiliki lebih banyak kekurangan dalam hidupnya daripada kita sehingga pilihan untuk berani menerima ketidaksempurnaan justru membuat kita lebih menghargai orang lain dengan kondisi tersebut.
Di sisi lain, kita juga belajar menghargai diri sendiri. Menyadari bahwa diri kita tak sempurna akan membuat kita tak memaksakan sesuatu yang memang bukan untuk kita. Sebab terkadang, kesempurnaan diri tak melulu diukur dari tercapainya tiap-tiap harapan.
Sejatinya, setiap orang memiliki batas kemampuan diri. Hal itu yang dinamakan kelebihan dan kekurangan. Kedua hal tersebut memiliki porsi yang seimbang dalam kehidupan setiap manusia.
Keberanian kita mengakui ketidaksempurnaan diri akan membuat sebuah kelemahan menjadi peluang untuk terus berkembang, alih-alih tak percaya diri. Kita akan berusaha untuk terus belajar melalui kekurangan itu. Kita haus akan perubahan dan perkembangan dalam diri.
Banyak orang yang berpandangan bahwa kesempurnaan artinya tanpa celah. Sehingga banyak yang menganggap bahwa tantangan dalam hidup menjadi sesuatu yang cenderung sulit diterima lantaran kesannya yang negatif.
Pada dasarnya hidup akan selalu mempertemukan kita dengan tantangan. Sehingga suka atau tidak suka, kita harus belajar berdamai dengan kenyataan demikian.
Sikap berani menerima ketidaksempurnaan akan membuat kita lebih lapang dalam menerima setiap tantangan. Sehingga kita lebih damai dalam menjalani kehidupan.
Sejatinya kita tak memiliki kontrol atas orang lain. Sehingga hal yang wajar apabila beberapa dari mereka tak menyukai kita. Barangkali sikap maupun kebiasaan kita tak selaras dengan mereka. Sehingga berani menerima ketidaksempurnaan membuat kita lebih legowo dengan kenyataan demikian.
Pada kenyataannya tak semua orang berani menjadi diri sendiri. Banyak yang ingin menjadi orang lain dalam beragam aspek hanya untuk mencari kesempurnaan. Hal demikian adalah cara menyiksa diri dengan sengaja.
Apresiasilah diri kita ketika berani jadi tak semua. Keberanian itu akan melahirkan sikap hebat layaknya kelima hal di atas sebagai bekal menjalani kehidupan. Tak apa-apa tak sempurna, justru ketidaksempurnaan itu membawa beragam pembelajaran yang berarti.