5 Hal Esensial yang Perlu Diperhatikan Sebelum Upgrade Diri, Apa Saja?

Berbuat suatu kesalahan saat pertama kali mencoba adalah sesuatu hal yang sangat wajar dilakukan. Bukankah seseorang tidak akan pernah meraih keberhasilan, jikalau tidak pernah belajar dari kesalahan pertama saat ia mencoba?

Jangan sesekali menyerah, apalagi sampai beranggapan bahwa, “Ah, aku memang tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang penulis” atau “Aku memang tidak pantas berada di sini.” Berhentilah bersikap seperti itu sekarang juga. Sebab,  hanya akan melemahkan jiwa dan mempupuskan indahnya harapan. Ayo, cobalah lagi, lagi, dan lagi. Ingat, bahwasannya tugas kita hanyalah untuk mencoba, sementara Tuhan yang menentukan hasilnya. 

Selagi muda, usahakan jangan terlalu puas dengan apa yang sudah dimiliki, justru ditekankan untuk memiliki mental sebagai seorang pemula yang mempunyai ambisi tinggi dan kerap konsisten melakukan suatu pekerjaan agar tujuan cepat tercapai.

Lantas bagaimana cara memuaskan segala keingintahuanmu itu?

Setidaknya, ikutilah apa yang sangat kamu senangi saat ini, karena kegiatan itu akan terus memancingmu untuk sungguh-sungguh menekuni pekerjaan tersebut. Atau, ikutilah komunitas yang sesuai dengan minat ketertarikanmu. Hal ini akan mendorong kamu untuk membuka pandangan dan wawasan yang selama ini belum diketahui. Niscaya, beberapa kegiatan tersebut, akan menjadikanmu sebagai seorang yang haus akan pengalaman baru, tidak takut tantangan, justru sebaliknya lebih suka menantang diri.

Berhentilah bersifat manja, sudah saatnya menjemput kesempatan itu. Tak ayal, hal baik selalu hadir dalam setiap harinya. Hal itu pun dapat terjadi jika kamu kerap membuka diri dan peka terhadap fenomena di sekitar. Jangan pernah sekalipun menunggu sebuah momentum yang tepat baru ingin melakukan sesuatu. Paksa diri agar tetap selalu gigih berusaha, walaupun memang, memanfaatkan sebuah peluang tidaklah mudah, ada saja godaan-godaan yang justru buat kamu menyerah duluan.

Coba bertahan dan janganlah menyerah sedikitpun, sebab hal itu hanya semakin menyulitkan dirimu untuk mencapai tujuan sebenarnya. Sekarang, tinggal tergantung sama pilihan masing-masing, ingin maju meninggalkan zona nyaman atau masih mau berleha-leha? Ingat, bahwa nasib bisa diubah dengan segala keputusan yang sepenuhnya berada di tangan kamu. Semakin sering kamu menunda, semakin jauh juga dari pintu kemenangan.

Sudah bukan zamannya lagi, kamu merasa malu saat tampil berbeda dari yang lain. Tinggalkan anggapan buruk itu, dengan senantiasa mengedepankan berpikir dan bersikap positif, niscaya kebiasaan baik itu akan meningkatkan rasa percaya diri. Yakinilah pula bahwa saat kamu memilih tampil unik dari yang lain, ternyata hal itu bisa menjadi nilai plus, agar lebih mudah dikenali orang.

Toh, setiap orang mempunyai keunikannya masing-masing bukan? Entah itu dari segi pandangan hidup, hobi, selera musik, dan lainnya. So, mulai sekarang kamu tidak perlu merasa insecure atau berkecil hati, apalagi sampai beranggapan bahwa berbeda dari yang lain itu sebagai suatu pilihan hidup yang keliru. Seharusnya, kamu banyak bersyukur atas “titipan unik” yang telah diberikan oleh Tuhan.

Rasanya tidak hanya sekadar cukup untuk memperbaiki konsep hidup agar cepat mengalami perubahan pada diri sendiri. Sudah saatnya, kamu juga harus memberi manfaat kepada orang lain dengan melakukan lebih banyak hal baik. Lakukan kebaikan dari yang paling ringan, menebar senyuman dan bersikap ramah bisa menjadi salah satu alternatif.

Melakukan hal baik bukan semata karena ingin mendapat apresiasi dari orang lain, melainkan sebagai sebuah keharusan yang semestinya dilakukan tanpa sadar. Manfaatnya, tidak hanya sebatas membangun persaudaraan saja, tetapi juga akan menciptakan mood yang lebih baik teruntuk diri sendiri. Oh iya, bonusnya lagi nih, kebaikan yang kamu berikan kepada orang lain, pasti akan kembali lagi pada dirimu. 

Percaya deh, selain sungguh-sungguh menerapkan tips dasar upgrade kualitas diri seperti di atas, secara perlahan juga akan membuat kamu menjadi pribadi yang bijaksana dalam menghadapi segala kepayahan dalam hidup. Yuk bisa yuk!