Ibaratnya roda yang terus berputar, hidup pasti juga ada naik turunnya. Begitu pula dengan keberuntungan, tidak semua orang mendapatkan porsi yang sama. Meskipun gak mudah, kalau kita mau melihat dari sudut pandang yang lain, hal gak menyenangkan justru bisa memotivasi kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Setidaknya ada lima hal gak menyenangkan namun berguna untuk pelajaran hidup. Langsung saja simak daftarnya di bawah ini.
Ketika memulai sebuah usaha atau mencoba hal-hal baru, tentunya kamu ingin mendapatkan hasil yang baik, bukan? Namun, niat hati ingin mendapatkan keberhasilan, terkadang kegagalan atau kerugian menjadi hal yang gak bisa dihindari. Wajar, sebab kita juga gak bisa memprediksi apakah setiap usaha berjalan dengan lancar atau tidak.
Sayangnya, di situasi tersebut kerap kali kita akan memaknai dengan sudut pandang negatif. Entah dengan mengecilkan kemampuan, membandingkan diri dengan seseorang yang lebih hebat, dsb. Padahal, kegagalan gak melulu tanda bahwa diri kamu lemah, kok. Justru ini adalah kesempatan bagi kamu untuk lebih banyak belajar.
Berawal dari kegagalan tadi, kamu bisa mengevaluasi dan mempelajari kembali rencana yang awalnya gagal. Karena bisa bisa jadi hal-hal yang awalnya kamu anggap sepele, namun ternyata sangat berpengaruh pada usaha kamu. Sehingga, dengan kegagalan tersebut, nantinya kamu juga akan terlatih untuk lebih hati-hati.
Hidup sebagai makhluk sosial bersama orang-orang dengan berbagai karakter dan latar belakang, tentunya kita harus siap dengan segala risiko. Sebab, selain hal-hal yang menyenangkan, terkadang kita juga harus tabah menghadapi kata-kata yang cenderung meremehkan. Di situasi tersebut rasanya sangat gak nyaman dan menyakitkan, ya.
Namun ingat, diremehkan juga bukan berarti tanda bahwa kamu tidak berharga. Justru semakin sering diremehkan, maka akan membentuk kamu sebagai pribadi yang lebih kuat secara mental, belajar bertahan dan menuntun kamu lebih bijak dalam menyelesaikan masalah. Di sisi lain, cemooh orang lain bisa kamu jadikan pembelajaran untuk introspeksi diri.
Dalam hidup ini, kita semua pasti juga ingin selalu bersama dengan seseorang yang disayangi. Namun, sekuat apa pun kita ingin mereka bertahan, namun kenyataannya gak ada yang abadi di dunia ini. Orang-orang yang hadir dalam hidup kita akan datang dan pergi, begitu pula setiap pertemuan pasti juga akan ada perpisahan.
Di situasi tersebut, wajar rasanya jika kita merasa kehilangan, kesepian, atau bahkan menyesal. Apalagi, jika ia adalah sosok tersayang yang kehadirannya berharga. Meskipun gak mudah, namun berusaha ikhlas merupakan jalan terbaik untuk melanjutkan hidup.
Sebab meskipun gak menyenangkan, terkadang kehilangan juga memberikan banyak pelajaran yang menjadikan kita jadi lebih kuat. Salah satunya kita akan belajar untuk menerima kenyataan bahwa setiap hal gak bisa dipaksakan. Satu lagi, kehilangan juga akan mengingatkan kita untuk lebih banyak memberikan waktu dan menyayangi mereka yang masih ada.
Penolakan juga menjadi hal gak mengenakkan yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia. Entah dalam hal hubungan asmara, pekerjaan, atau bahkan saat menempuh pendidikan. Ketika hal itu terjadi, wajar juga rasanya jika kamu merasa sedih atau mungkin kecewa.
Namun, bukan berarti kamu harus berlarut-larut dalam situasi tersebut. Sebab, meskipun gak menyenangkan kalau kita melihat dari sudut pandang lain, penolakan justru berguna untuk pelajaran hidup. Salah satunya yaitu dapat mengubah perspektif kamu.
Sebagai contoh kamu berupaya sekolah atau bekerja di suatu tempat tertentu. Namun karena gagal, kamu mengubah rencana kamu dengan menyusun strategi lain. Sebab, kamu masih yakin di luar sana ada hal yang ternyata lebih baik untuk dikejar. Maka dari itu selalu ingat, meskipun gak mudah, dengan penolakan nantinya akan menjadikan kamu pribadi yang bersabar dan gak gampang menyerah.
Insecure merupakan kebiasaan yang kurang baik dan perlu dihindari. Meskipun begitu, rasanya setiap manusia juga memiliki sisi insecurity masing-masing. Entah itu berkaitan dengan social insecurity, body insecurity, dsb.
Jadi tidak masalah jika kamu pernah merasakannya, sebab insecure merupakan hal yang normal. Bahkan sebenarnya, perasaan ini dibutuhkan untuk membantu kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Pasalnya berawal dari rasa insecure, kamu mungkin akan berusaha mempelajari sisi-sisi yang kurang pada diri, atau melatih skill tertentu agar bisa berkembang.
Meskipun begitu ingat bahwa insecure yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, kamu harus lebih berhati-hati untuk mengendalikan perasaan tersebut. Semisal dengan cara menghindari menyalahkan diri sendiri, melakukan hal-hal yang disukai, atau sekali-kali berikan self reward pada diri sendiri.
Faktanya, tetap tenang atau merasa baik-baik saja ketika situasi sulit dan gak menyenangkan memang bukan perkara mudah. Gak masalah juga jika kamu mengeluh atau merasa sedih. Namun setelah itu, ingat juga bahwa hal-hal gak menyenangkan justru akan memberikan pelajaran dan kedewasaan dalam hidup.