Meskipun kita diminta untuk tak sembarang menilai orang, tapi kenyataannya, kesan pertama bisa sangat menentukan. Kalau baru pertama sudah memberi kesan yang buruk, kamu gak bisa melarang penilaian mereka.
Maka dari itu, dari kitanya pun harus berbenah diri. Gak bisa sembarangan bersikap di depan orang lain, apalagi baru pertama kali bertemu.
Nah, supaya kesan pertamamu memberi arti, berikut ini beberapa hal yang mesti kamu benahi. Apa saja?
Sah-sah saja untuk jujur jadi diri sendiri. Tapi, lihat situasi dan kondisi juga. Jangan karena berdalih ingin be yourself, kamu keras kepala dengan pilihan penampilanmu yang salah kostum.
Acara formal, tapi kok memakai celana jeans yang sehari-hari selalu kamu pakai. Bagaimana pun, kamu harus menghormati si empunya acara. Jadi, be yourself boleh, tapi tetap harus respek pada orang lain.
Jangan malah menyalahkah orang lain, menuduh mereka tukang menghakimi karena menganggapmu orang yang gak ramah. Karena penilaian mereka sangat berdasar.
Gimana mereka gak beranggapan kalau kamu sombong atau judes, ketika ada yang senyum, kamu malah melengos. Dan itu gak terjadi sekali dua kali. Tapi hampir pada tiap orang yang baru kamu temui.
Makanya, kalau kamu gak mau dicap demikian, coba deh benahi skill sosialisasimu. Coba latih untuk murah senyum pada siapa saja.
Orang bisa mengira bahwa kamu tipe percaya diri atau nggak, dari bagaimana caranya kamu berjabat tangan. Biasakan, ketika bersalaman, jangan setengah-setengah. Lakukan dengan sepenuh hati. Genggam erat tangannya.
Hal itu bisa meninggalkan kesan yang baik, lho. Tanda kalau kamu punya kepercayaan diri yang tinggi.
Cara berjalan juga bisa, lho dijadikan bahan penilaian. Kalau kamu ingin dianggap orang yang bersemangat, produktif, atau kandidat karyawan yang bisa diandalkan, maka jalannya pun harus tegap. Jangan seperti orang gak makan seharian!
Dengan berjalan tegap, selain bisa meninggalkan kesan baik, hal tersebut juga mampu memperbaiki mood-mu, lho. Coba deh kalau lagi lesu, paksakan badan untuk berjalan dengan tegap dan tempo yang cepat. Pasti, deh jadi semangat lagi.
Jangan mengeluh kalau nanti kamu gak diterima kerja. Gimana pihak perusahaan mau percaya, kalau pas wawancara saja sudah telat.
Dengan kamu selalu tepat waktu, orang akan terkesan dan hormat padamu, lho. Tandanya, kamu tipe orang yang selaras antara ucapan dan tindakan. Kalau janjian jam 7, ya datangnya jam segitu. Gak pakai ngaret segala.
Kalau ada seseorang yang menurutmu telah salah menilai dirimu, jangan langsung menuduh mereka macam-macam dulu. Coba introspeksi kembali. Jangan-jangan, penilaian mereka itu, ya karena sikapmu sendiri yang harusnya sih, bisa dibenahi.