Upaya memperbaiki diri tidak selalu mudah. Ada kalanya kamu merasa bosan terus-terusan melakukan hal tersebut. Usaha memperbaiki diri yang kamu lakukan seolah tidak ada artinya.
Padahal upaya memperbaiki diri tidak boleh dihentikan begitu saja. Kamu harus tetap berusaha memperbaiki diri sepanjang waktu. Lantas, hal-hal apa sajakah yang bisa bikin usahamu dalam memperbaiki diri gagal? Berikut penjelasannya.
Sebagian besar dari kita belum tahu makna memperbaiki diri yang sesungguhnya. Kamu melakukan itu bukan untuk dirimu sendiri. Tapi memperbaiki diri diri demi menuruti ekspektasi orang lain.
Hal ini bisa jadi penyebab usahamu dalam memperbaiki diri gagal di tengah jalan. Ketika orang lain tidak menganggap usahamu, kamu merasa sia-sia. Pada akhirnya, dirimu pun enggan memperbaiki diri.
Setiap orang pasti memiliki komentarnya masing-masing. Bagi mereka yang mampu berpikir bijak akan selalu mengedepankan komentar positif. Sedangkan mereka yang tidak bisa berpikir bijaksana akan berkomentar sesukanya.
Terlalu mendengarkan apa kata orang menjadi sebab kamu gagal memperbaiki diri. Saat orang lain mengomentari dirimu dengan kalimat negatif kamu jadi putus asa. Padahal kamu berhak untuk tidak mendengarkan komentar mereka.
Usaha memperbaiki diri seringkali diiringi dengan niat tertentu. Salah satunya mengharap balasan setimpal setelah kamu tumbuh menjadi sosok yang lebih baik. Tapi sayangnya apa yang kita harapkan tidak selalu tercapai.
Mengharapkan kebaikanmu mendapat balasan instan menjadi sebab kamu gagal memperbaiki diri. Padahal tujuan memperbaiki diri seharusnya dalam jangka panjang. Bukan untuk mengharap imbalan sesaat.
Keikhlasan menjadi nomor satu dalam kehidupan yang kita jalani. Tidak terkecuali saat kamu berusaha memperbaiki diri. Niatkan semuanya dengan ikhlas demi kebaikan dirimu kedepannya.
Saat kamu kurang ikhlas, ini menjadi sebab usahamu dalam memperbaiki diri gagal. Ketika ada sesuatu yang tidak sesuai harapan, kamu memilih berhenti. Dirimu tidak mau lagi berusaha tumbuh menjadi sosok yang lebih berkualitas.
Perasaan cepat berpuas diri menjadi tantangan bagi banyak orang. Apalagi bagi mereka yang tengah berusaha memperbaiki diri. Dengan adanya perasaan cepat berpuas, seseorang mudah bosan dalam usahanya.
Perasaan cepat berpuasa diri inilah yang membuat usaha kita dalam memperbaiki diri mengalami kegagalan. Rasa cepat puas membuat kamu seolah-olah sudah paling unggul. Padahal masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
Memperbaiki diri memang tidak semudah kelihatannya. Jika salah niat atau terlalu mendengarkan omongan orang, usaha memperbaiki diri bisa gagal. Jika kamu memang berusaha untuk memperbaiki diri, yuk, tekadkan niatmu!