5 Hal yang Bisa Dilakukan ketika Orangtua Meragukan Pilihan Hidupmu
Semakin beranjak dewasa, seorang anak akan mencapai titik di mana dia mulai mampu menentukan berbagai pilihan sendiri. Pada masa inilah dia akan mengambil banyak keputusan untuk menjalankan kehidupan di masa depan.
Bukannya bangga, terkadang orangtua justru tidak senang melihat buah hatinya melakukan hal tersebut. Mereka malah meragukan pilihan hidup yang ingin dijalani oleh putra putrinya dan terus memaksakan kehendak, agar mau mengikuti kemauannya.
Apakah kamu termasuk salah satu orang yang harus mengalami peristiwa seperti ini? Jika iya, maka lima hal berikut ini bisa dilakukan untuk keluar dari masalah tersebut.
1.Berikan argumen yang tegas tanpa melupakan kesopanan
Sebagai anak, kamu juga berhak untuk memperjuangkan nilai apa yang diyakini, meskipun hal tersebut berbeda dari pemahaman orangtua. Memang, proses itu cukup rawan menimbulkan perdebatan, tetapi jangan ragu untuk memberikan argumen yang tajam.
Namun demikian, jangan lupa untuk tetap menaruh hormat setinggi-tingginya kepada kedua orangtua ketika menyampaikan pendapat. Sampaikan dengan sopan, santun, dan tulus dari hati agar juga sampai pada pemikiran dan perasaan mereka.
2.Ikuti keinginan orangtua terlebih dahulu
Setiap orangtua pasti menginginkan sesuatu yang terbaik untuk buah hatinya. Oleh sebab itu, tidak jarang mereka terkadang terkesan memaksakan kehendak agar anak mengikuti jalur yang mereka yakini sebagai sesuatu yang paling benar.
Kalau kamu sedang menghadapi situasi seperti ini, tidak ada salahnya untuk “mengalah” dan coba mengikuti keinginan mereka terlebih dahulu. Jika pada akhirnya nanti ternyata kamu tidak cocok dengan pilihan tersebut atau bahkan cenderung menderita, pasti orangtua juga akan berpikir ulang.
3.Diam untuk mengatur strategi
Berhadapan dengan orangtua sendiri ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Orang terdekat yang diyakini paling mengerti kamu, ternyata malah bisa menjadi “penghalang” terbesar dalam menentukan pilihan hidup.
Alih-alih berdebat dengan kedua orangtua dan membuat semua pihak jadi sakit hati, cobalah untuk diam ketika mereka mulai memaksakan keinginannya. Gunakan sikap diam ini untuk mengatur strategi yang tepat untuk meyakinkan mereka bahwa pilihan hidupmu adalah yang terbaik.
4.Buktikan keseriusanmu
Meskipun langkahmu dalam menentukan pilihan hidup belum mendapatkan dukungan dari orangtua, tetaplah berusaha untuk memberikan yang terbaik selama kamu yakin dengan nilai tersebut. Lakukan apa pun yang bisa dikerjakan saat itu agar proses yang kamu tempuh terus berjalan.
Sambil terus berusaha, tidak ada salahnya untuk sesekali kembali membicarakan hal tersebut dengan orangtua. Tidak menutup kemungkinan, mereka akan luluh jika melihat hasil jerih payahmu yang ternyata membanggakan.
5.Terus memanjatkan doa
Selain ikhtiar yang tiada henti, jangan lupa untuk juga memanjatkan sebanyak mungkin doa kepada Tuhan. Dia adalah penolong terbaik yang mampu membantumu keluar dari beragam permasalahan yang sedang dihadapi, tidak peduli sesulit apa pun itu.
Oleh sebab itu, mintalah agar selalu diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melewati segala cobaan, serta memohonlah supaya Tuhan melembutkan hati kedua orangtuamu. Dengan begini, apa pun hasil yang kelak kamu dapatkan adalah sudah pasti yang terbaik.
Dibutuhkan kematangan berpikir dan keberanian yang tinggi untuk menentukan sebuah pilihan hidup. Jika kamu merasa telah menemukan sesuatu yang dicari selama ini, perjuangkan dengan sungguh-sungguh agar orangtua memahami bahwa buah hatinya kini telah tumbuh menjadi manusia yang mampu bertanggung jawab.
