Membiasakan diri untuk gak berpikir terlalu berlebihan sampai membuat aktivitas atau segala sesuatunya terhambat tentu tidaklah mudah. Meski demikian, belajar untuk berhenti bersikap overthinking memiliki banyak hal positif.
Sehingga seseorang yang berkomitmen untuk berhenti overthinking akan merasakan hal baik ini dalam hidupnya. Apa saja hal-hal tersebut? Simak yuk lewat artikel berikut!
Saat kamu sudah berhenti bersikap overthinking maka tak akan ada lagi hal atau sesuatu yang melukai perasaanmu terlalu parah. Kamu memilih untuk mengabaikan atau menyaring mana yang baik dan buruk.
Karena kamu tak ingin segala sesuatunya dipikir terlalu dalam dan berlebihan. Sehingga kamu pun gak terlalu merasakan yang namanya sakit hati.
Hal lain yang didapatkan saat berhenti untuk overthinking ialah tak lagi sering merasakan distraksi. Kamu lebih memilih untuk fokus mengerjakan dan menyelesaikan hal yang jauh lebih penting dan bermanfaat dibandingkan berpikir hal-hal buruk yang belum tentu akan terjadi.
Daripada menghabiskan waktu untuk overthinking, kamu lebih senang mencari solusi untuk setiap masalahmu. Sehingga kamu tak lagi membuang waktu. Dan sikap tenang tersebut dapat membantu untuk berpikir lebih jernih dalam mengatasi masalah yang ada.
Saat overthinking melanda kita cenderung gampang memercayai apa yang orang katakan dan justru membuat isi pikiran semakin tak terkendali. Namun, berbeda halnya jika kamu berhasil berhenti overthinking, maka orang lain tak mudah untuk menghasut atau mengendalikan dirimu.
Saat overthinking terkadang kamu cenderung meremehkan diri sendiri karena menganggap dirimu gak berguna. Tetapi, saat semua overthinking itu dihilangkan, maka kepercayaan dirimu akan tumbuh dengan baik.
Sehingga kamu pun jadi lebih menyakini apa yang kamu miliki, yang kamu harapkan dan yang kamu kerjakan selama ini sudah positif.
Sudah saatnya bagi kamu yang overthinking mencoba memberhentikan kebiasaan tersebut, sebab ada banyak manfaat atau hal positif yang bisa didapat.