Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Dindari agar Buka Bersama Tidak Mudarat!

berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan (freepik.com/rawpixel)

Bulan Ramadan telah tiba, sudah berapa banyak undangan buka puasa bersama yang kamu terima? Kebiasaan ini memang rutin kita jalani di Indonesia. Tidak cukup sekali, buka puasa bersama atau bukber dilakukan dengan banyak kelompok yang berbeda-beda. Seperti dengan teman sekolah, teman kerja, teman komunitas, dll.

Namun sayangnya, saat buka puasa bersama banyak sekali kelalaian yang terjadi. Harusnya, acara ini menjadi ajang silaturahmi yang bermanfaat, namun banyak terjadi hal-hal yang membuat makna dari buka puasa bersama bergeser. Seperti membicarakan orang lain, tidak salat setelah berbuka. Langkah di bawah ini harus kamu catat dan amalkan agar buka puasa bersama tetap meraih banyak pahala!

1. Meninggalkan salat magrib

sholat adalah kewajiban bagi umat islam (freepik.com/rawpixel.com)

Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan salat. Setelah buka puasa bersama, meneguk air dan memakan takjil, umat Islam diperintahkan segera mendirikan salat maghrib. 

Namun banyak orang yang tidak melaksanakan salat maghrib setelah berbuka. Alasannya karena tempat kurang kondusif, kurang bersih dan juga terlalu ramai. Coba cari tempat makan yang memiliki musala luas sehingga mampu menampung jamaah dengan layak. Jangan sampai buka puasa bersama malah membuat orang meninggalkan ibadah wajib lainnya.

2. Membahas gosip di momen buka bersama

bergosip ibarat memakan bangkai teman (freepik.com/freepik)

Bertemu dengan teman lama atau teman akrab pada buka puasa bersama, memang menyenangkan. Banyak cerita yang ingin dibagikan, tapi seringnya malah berujung dengan gosip.

Tahan diri dan mulailah menghindari gosip. Bahas  kabar satu sama lain, project yang sedang dijalankan ataupun sharing hal-hal bermanfaat. Sehingga pahala puasa tidak dihabiskan dengan efek buruk dari bergosip.

3. Menjadikan buka bersama sebagai ajang pamer

pamer mengundang banyak keburukan (freepik.com/master1305)

Poin yang satu ini menjadi hal yang membuat banyak pihak menghindari bergabung dengan buka bersama. Saling pamer tentang kesuksesan dan hal-hal yang telah diraih selama ini, membuat perasaan teman yang lain tidak nyaman.

Menyombongkan diri juga memiliki dampak negatif, sehingga pahala  berpuasa akan sia-sia. Panitia buka bersama barus mencari solusi dan mengarahkan pembicaraan menjadi lebih akrab tapi menjauhi topik-topik ajang pamer. 

4. Mubadzir makanan

mubadzir makanan adalah hal yang dilarang (freepik.com/freepik)

Saat buka puasa bersama, ada banyak makanan yang tersedia. Makanan ringan seperti gorengan, kue basah, buah-buahan hingga makanan berat seperti nasi dan lauk pauk yang lengkap. Minuman manis dan dingin yang menyegarkan tenggorokan pun tersedia banyak pilihan.

Banyaknya makanan karena lapar mata, berakibat mubazir saat berbuka puasa. Banyak makanan yang tidak dihabiskan. Berujung buang-buang makanan, hal ini adalah perbuatan buruk dan dilarang agama. Untuk menghindari hal ini, pesanlah makanan secukupnya saja saat buka bersama. Jika masih dirasa kurang, pesan saat setelah berbuka puasa. Jangan terbawa suasana untuk memesan banyak makanan saat perut sedang lapar.

5. Menyia-nyiakan shalat tarawih

ibadah istimewa di bulan ramadhan, tarawih (freepik.com/rawpixels.com)

Ibadah istimewa yang hanya dilaksanakan di bulan Ramadan salah satunya adalah salat tarawih. Salat sunah ini dilaksanakan sesudah salat isya. Sayangnya karena terlalu asyik berkumpul dan bercerita, saat buka bersama banyak yang tidak melaksanakan salat tarawih.

Menyia-nyiakan waktu dan menggunakannya untuk bermain-main saja adalah hal yang harus di hindari. Berikan batas waktu selesai buka bersama dengan jelas, agar para peserta buka bersama bisa melaksanakan ibadah istimewa di bulan Ramadan ini.

Ajang silaturahmi dalam buka bersama harus dimanfaatkan sebaik-sebaiknya. Jangan lukai perasaan teman dan meninggalkan kewajiban agama. Sehingga buka puasa bersama menjadi lebih berkesan dan ingin diulang lagi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Puteridly
EditorPuteridly
Follow Us