Saat memasuki usia kepala dua, satu persatu teman seumuranmu mengganti statusnya menjadi menikah. Makin banyak teman yang memutuskan untuk menikah, membuat keluarga maupun orang sekitarmu mendadak resah. Mereka pun mulai menanyakan pertanyaan yang membuatmu gerah.
Alih-alih resah mempertanyakan jodoh yang tak kunjung bertamu ke rumah, ada baiknya kamu ingat baik-baik 5 hal sederhana ini agar bapermu tak bertambah parah. Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasan berikut.
Hal yang paling menakutkan di zaman sekarang bukan lagi kehidupan di dunia nyata, melainkan dunia maya. 'Pameran' foto bahagia orang-orang tanpa sadar membuatmu ingin mengikuti jejaknya, seolah hidup harus serupa. Misalnya saja potret foto pasangan dengan seorang bayi mungil menggemaskan yang membuatmu ingin segera melangsungkan pernikahan.
Namun, bahagia di dunia maya belum tentu serupa dengan kenyataan yang sebenarnya. Bisa saja banyak perjuangan berat beserta luka-luka tersembunyi di balik senyuman foto yang diunggahnya. Alih-alih ingin menikah karena terpengaruh sosial media, alangkah baiknya siapkan mental sekuat baja karena dalam pernikahan tidak hanya mengenal suka, namun juga duka.
Menikah itu bukan seperti lomba lari, tidak ada yang akan dapat piala meskipun nikah duluan dari semua teman seumuran. Meski umur seringkali dijadikan patokan menurut orangtua, namun sebenarnya tidak ada takdir manusia yang bisa disamakan terlebih dibanding-bandingkan. Daripada kamu capek mikirin yang sudah diatur Tuhan, mending kamu memperbaiki diri saja agar auranya lebih baik lagi ke depan.
Rasanya terlalu melelahkan jika setiap hari kamu habiskan untuk 'mengutuk' mengapa di usia yang matang jodoh belum juga datang. Mungkin saja hal ini terjadi padamu karena Tuhan menginginkanmu menyelesaikan tugas sebagai anak yang berbakti terlebih dahulu.
Tidak dapat dimungkiri bahwa ketika berumah tangga nanti, pastinya perhatianmu akan terbagi. Oleh sebab itu, gunakanlah setiap waktu yang masih tersisa ini untuk memberikan orangtuamu perhatian dengan sepenuh hati.
Berbeda dari temanmu yang sudah menikah duluan, dirimu masih bisa meraih mimpi tanpa banyak tanggungan. Kamu masih bisa mengeksplorasi diri dan mempelajari banyak hal tanpa tanggung jawab lain yang turut menjadi beban.
Ketika kamu menikah nanti, segala keputusan tidak bisa lagi kamu buat sesuka hati. Segala keputusanmu harus mempertimbangkan juga pasangan dan peranmu di dalam rumah tangga. Nah, selagi masih sendiri gunakanlah banyak waktumu untuk mengeksplorasi diri dan hal-hal berguna lainnya.
Jodoh memang sebuah rahasia yang tidak ada kisi-kisinya. Ada yang berjodoh dengan tetangga sebelah rumah, ada pula yang menemukan jodohnya di negara sebelah. Urusan kapan datangnya jodoh tidak perlu dibuat sebagai bahan kegundahan maupun beban pikiran.
Setiap orang sudah ditakdirkan berpasang-pasangan, begitulah janji Tuhan. Percayakan saja semua urusan jodoh kepada Sang Pemilik Alam, jodohmu pasti akan bertemu saat Tuhan mengizinkan.
Nah, sudah gak baper lagi 'kan? Jodohmu pasti datang kok di waktu yang tepat. Jadi bersabarlah dan nikmati hidup ini. Oke?