5 Hal yang Terjadi saat Kamu Terlalu Mengurusi Hate Speech di Medsos

Insecure tentu menjadi kata yang sudah tidak asing didengar. Rasa tidak percaya diri membuatmu malu dan merasa tertinggal. Alih-alih berani mengembangkan diri yang ada kamu justru dikelilingi ketakutan yang tak pasti.

Munculnya rasa tidak percaya diri merupakan salah satu hal yang akan terjadi saat kamu terlalu mengurusi hate speech. Ujaran kebencian membuatmu merasa terpuruk dan lemah. Kamu merasa tidak memiliki kemampuan apapun sehingga timbul perasaan malu atas kondisi diri sendiri.

Apakah kamu pernah menyelesaikan pekerjaan dalam kondisi marah? Atau kamu menjadikan orang-orang di sekelilingmu sebagai pelampiasan emosi yang tidak terkendali? Perlu diketahui, ini merupakan cerminan bahwa kamu masih belum memiliki kondisi emosi yang stabil.

Salah satu penyebab mengapa kamu memiliki kondisi emosi tidak stabil adalah karena hate speech. Larut dalam ujaran kebencian akan membuatmu mudah tersinggung ketika mendapati komentar yang tidak diinginkan. Jika terus berlarut, tentu saja kinerja dan aktivitas keseharianmu akan terganggu.

Perasaan terpuruk dan tidak bersemangat dalam menjalani hidup tentu pernah dialami oleh setiap orang. Jika ini terjadi sementara waktu tidak masalah. Namun, jika kondisi seperti ini terus berlarut yang akan mengalami kerugian sudah pasti diri sendiri.

Sering merasa tertekan termasuk salah satu hal yang akan terjadi saat kamu terlalu mengurusi hate speech di medsos. Komentar dan kritikan tajam membuat semangat memudar. Selain itu, kamu juga cenderung diliputi kecemasan sepanjang waktu. 

Keberadaan media sosial juga tidak dapat dipisahkan dari konflik yang rumit. Tentu kamu sudah tidak asing dengan  permasalahan yang pada akhirnya merembet ke mana-mana. Dari yang awalnya permasalahan satu orang pada akhirnya merembet ke banyak pihak.

Ini menjadi salah satu hal yang akan dihadapi ketika kamu sering ikut-ikutan terpancing hate speech. Sebaris komentar yang kamu lontarkan bisa jadi akan menyinggung banyak pihak. Akibatnya, kamu bisa terseret dalam konflik rumit yang tak pernah dibayangkan.

Memang tidak dapat dipungkiri jika hate speech sering membuat seseorang lupa waktu saat sedang bermedia sosial. Kamu terlalu asyik berbalas komentar tajam untuk menyudutkan satu pihak. Padahal di sisi lain adalah hal penting yang harus segera dikerjakan.

Banyaknya pekerjaan yang berakhir terbengkalai adalah risiko yang akan dihadapi ketika kamu terlalu mengurusi hate speech. Hanya karena keasyikan menanggapi ujaran kebencian, kamu lupa jika masih ada sederet rutinitas dan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Keberadaan hate speech memang cukup mudah ditemukan di media sosial. Jika kamu masih sering mengurusi hate speech, sudah menghadapi kelima hal di atas?