5 Hukum Sosial yang Perlu Diterapkan untuk Hidup Aman dan Damai

- Kehidupan saling menguntungkan menunjukkan kebaikan dan belajar menjadi orang baik
- Pikirkan dampak tindakanmu pada orang lain, hindari perlakuan buruk untuk menjaga diri sendiri
- Hubungan yang saling menguntungkan membawa kebahagiaan, perbaiki kesalahpahaman atau jauhi hubungan toksik
Kehidupan yang cukup bijaksana ialah ketika bisa hidup saling menguntungkan dengan orang-orang sekitar. Saat itu terjadi, maka kamu bukanlah orang egois yang hanya ingin keuntungan sepihak bagimu. Tetapi kamu juga tak akan merasa rugi karena hubungan itu terjalin secara mutualisme atau saling mengutungkan kedua belah pihak.
Dengan kehidupan sosial yang saling mengtungkan, artinya kamu telah belajar menjadi orang baik, lho. Hal tersebut karena sejatinya baik itu bukan hanya mengenai tindakanmu terhadap orang lain melainkan juga untuk dirimu sendiri. Berikut sederet ulasan terkait hukum sosial yang bisa kamu terapkan untuk hidup aman dan damai.
1. Lakukan segala hal kepada orang lain yang kamu juga bisa menerimanya

Percayalah jika kebaikan yang kamu tanam akan berbuah kebaikan pula. Oleh karena itu segala sikap dan tindakanmu pada orang lain harus kamu posisikan jika dirimu menjadi orang itu. Mungkin kamu merasa apa yang kamu lakukan pada orang lain ialah hal yang sudah baik. Namun, baik itu hanya versimu, serta bagaimana jika kamu yang diperlakukan seperti itu?
Misalnya saja kamu menyuruh temanmu yang baru putus untuk segera move on kareana itu adalah pilihan terbaik untuknya sedangkan ia masih teramat mencintai kekasihnya dan butuh waktu.
Dari hal itu, coba renungkan jika kamu menjadi dia, jangan hanya memikirkan baik dan buruknya dari versi kamu saja, ya. Bukankah saat kamu jadi dia rasanya tak sanggup dan butuh proses panjang untuk bisa sembuh? Bukankan kamu ingin orang lain bertingkah laku baik dalam merespon sikap dan tindakanmu? Maka, kamu juga harus memikirkan hal yang serupa saat bertingkah laku pada orang lain, ya.
2. Jangan lakukan segala hal pada orang lain yang kamu juga tidak sanggup menerimanya

Ketika kamu bertingkah laku buruk terhadap seseorang, percayalah itu artinya kamu sedang berbuat buruk pada dirimu sendiri. Mungkin hal buruk itu tidak langsung kamu rasakan dari orang yang kamu perlakukan dengan buruk karena bisa saja dari orang lain yang akan bertingkah laku buruk kepadamu melebihi sikap burukmu dahulu.
Ataupun hal buruk itu bisa datang saat situasi dan kondisimu sedang kacau, dimana saat itu tak akan ada orang yang bisa membantumu bahkan orang terdekatmu maupun dirimu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya jagalah sikap maupun tindakanmu terhadap orang lain. Jangan sampai bertingkah laku buruk terhadap orang lain supaya hal buruk tak akan menimpa dirimu.
3. Berhubungan baik dengan orang lain atas dasar saling menguntungkan

Berhubungan yang paling membahagiakan ialah hubungan yang saling menguntungkan. Misalnya, hubungan atas dasar saling membahagiakan seperti hubungan bersama sahabat maupun kisah asmara bersama kekasih.
Pun juga hubungan atas dasar saling menguntungkan dalam hal finanisal seperti hubungan dengan rekan kerja. Maka dari itu, lakukanlah interaksi hanya dengan orang-orang yang kamu sukai serta memberikan dampak positif untukmu.
4. Perbaiki kesalahpahaman dengan orang yang masih bisa saling menguntungkan

Perbaikilah kesalahpahaman yang terjadi antara kamu dengan orang yang dulunya memiliki hubungan saling menguntungkan kedua belah pihak. Jangan biarkan kamu mengalami kerugian fisik maupun non fisik terlebih gangguan mental karena hubungan kalian yang buruk saat ini.
Jika kamu ragu untuk memperbaiki kesalahpahamanmu dengan orang tersebut. Coba kamu pikirkan dampak positif apa yang akan kamu dapatkan ketika kesalahpahaman kalian telah usai. Sehingga dari situ kamu memiliki faktor pendorong maupun penarik dan termotivasi untuk memperbaiki kesalahpahaman kalian dari titik temu terkait.
5. Jauhi orang yang kamu benci serta orang yang membencimu

Kamu tak perlu ragu untuk pergi dari orang-orang yang tidak kamu suka maupun orang yang tidak menyukaimu. Hal tersebut karena kadang berusaha memperbaiki hubungan dengan orang-orang toxic itu hanyalah membuang-buang waktu saja karena dilandasi rasa keterpaksaan.
Saat kamu memperbaiki hubungan dengan orang yang kamu benci, maka kamulah yang akan terpaksa menjalaninya. Kemudian jika kamu memperbaiki hubungan dengan orang yang tidak menyukaimu, maka orang tersebut yang akan merasa terpaksa berbaikan denganmu.
Lebih lanjut dari itu, jika kamu menanggapi orang-orang yang kamu benci maupun yang membencimu, maka kamu hanya akan membuat onar dengan orang yang kamu benci ataupun orang yang membencimu akan berbuat onar kepadamu. Bukankah hal itu hanya merugikan kedua belah pihak? iya pastinya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu menjauhi orang yang kamu benci serta orang yang membencimu daripada terjadi hal-hal merugikan yang tak diinginkan. Kamu tidak akan rugi dengan meninggalkan orang-orang tersebut, yang ada perasaan batinmu akan tenang, nyaman, aman, dan damai.
Nah, itulah 5 hukum sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang bisa kamu coba tanamkan. Semoga kehidupanmu senantiasa berada di lingkungan yang baik dengan dikelilingi oleh orang-orang yang baik pula, ya!