5 Ide Lomba Ramadan untuk Anak-anak di Lingkungan Masjid

28 Feb 2025, 10:18 WIB

ilustrasi anak-anak (unsplash.com/sam sul)

Ramadan adalah momen tepat untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak. Di lingkungan masjid, bulan suci ini bisa dimanfaatkan dengan mengadakan berbagai lomba yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Kegiatan ini tidak hanya membuat anak-anak lebih memahami makna Ramadan, tetapi juga membantu mereka merasakan kebersamaan dan semangat beribadah bersama teman sebaya.

Dengan mengadakan lomba-lomba Ramadan yang kreatif dan bermanfaat, anak-anak akan lebih antusias untuk semakin aktif di masjid. Tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama, lomba-lomba ini juga menjadi sarana untuk membangun karakter anak-anak, seperti kepercayaan diri, keberanian berbicara di depan umum, serta semangat bekerja sama. Berikut adalah beberapa ide lomba Ramadan untuk anak-anak di lingkungan masjid.

1. Lomba menghafal surat pendek

ilustrasi anak-anak sedang membaca Alquran (unsplash.com/sam sul)

Menghafal surat pendek adalah kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak. Selain membantu anak-anak meningkatkan hafalan, lomba ini juga memberikan motivasi untuk lebih sering membaca Al-Quran. Agar lebih adil, buat kategori lomba berdasarkan usia. Dengan begitu, anak-anak bisa termotivasi memenangkan perlombaan.

2. Lomba adzan dan iqamah

ilustrasi adzan (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Lomba ini biasanya diperuntukkan bagi anak laki-laki yang mulai belajar adzan dan iqamah. Dengan mengikuti lomba adzan, anak-anak bisa dilatih untuk melantunkan panggilan salat dengan suara yang indah dan sesuai dengan kaidah. Lomba ini memerlukan partisipasi dari muadzin masjid sebagai juri agar penilaian adzan menjadi lebih adil dan profesional. Berikan penilaian berdasarkan kekuatan suara, ketepatan nada, dan pengucapan.

3. Lomba ceramah

ilustrasi anak laki-laki sedang mengikuti lomba ceramah (unsplash.com/sam sul)

Untuk melatih kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum, lomba ceramah singkat bisa menjadi pilihan yang menarik. Anak-anak diberi kesempatan untuk menyampaikan ceramah atau kultum dengan tema-tema sederhana, seperti kebaikan, bersyukur, atau menghormati orangtua. Berikan durasi singkat, misalnya 5-7 menit agar anak-anak tidak merasa terbebani. Penilaian bisa berdasarkan isi ceramah, kejelasan penyampaian, dan keberanian tampil.

4. Lomba mewarnai bertema Islam

ilustrasi anak sedang mewarnai (freepik.com/zaozaa09)

Lomba mewarnai dengan tema Islami bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Gambar-gambar yang bisa diwarnai bisa mencakup masjid, ketupat, bulan sabit, lentera, atau hal-hal berbau Islami lainnya. Pastikan gambar yang disediakan memiliki unsur pendidikan, seperti gambar anak yang sedang salat atau membantu orangtua. Bagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan usia agar perlombaan jadi lebih adil.

5. Lomba hafalan doa sehari-hari

ilustrasi anak laki-laki sedang mengikuti lomba hafalan doa (unsplash.com/sam sul)

Selain lomba hafalan surat, anak-anak juga bisa dilibatkan dalam lomba hafalan doa sehari-hari, seperti doa bangun tidur, masuk dan keluar rumah, doa sebelum makan, doa masuk kamar mandi, dan sebagainya. Lomba ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan agama sehari-hari. Sebelum lomba diadakan, buat kartu hafalan doa yang bisa dibagikan kepada anak-anak sebagai panduan latihan

Dengan menyelenggarakan lomba Ramadan untuk anak-anak di lingkungan masjid, mereka bisa merasakan euforia bulan suci sekaligus belajar tentang Islam secara menyenangkan. Selain meningkatkan semangat beribadah, lomba-lomba ini juga mempererat tali silaturahmi di antara anak-anak serta komunitas masjid. Terpenting, pastikan setiap anak mendapat pengalaman yang positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.