5 Jatuh Bangun Milenial dan Gen Z dalam Menciptakan Financial Freedom

Kebebasan finansial. Siapa yang tidak menginginkan kondisi tersebut? Bisa dipastikan semua orang menginginkannya, tidak terkecuali dengan dirimu. Mencapai kebebasan finansial di usia muda bahkan menjadi impian.
Tapi dalam menciptakan financial freedom juga bukan proses yang mudah. Berbagai fase juga harus dialami oleh kalangan milenial dan gen z. Jika memang ingin menciptakan financial freedom di usia muda, pastikan kamu siap melewati berbagai jatuh bangun berikut.
1. Lingkungan sekitar yang dikelilingi gaya hidup hedon

Kebebasan finansial termasuk salah satu dari bagian kebahagiaan. Otomatis kualitas hidup juga mengalami peningkatan. Tentunya, kita ingin menciptakan financial freedom dari usia muda. Tapi untuk meraih pencapaian tersebut kamu juga harus melalui fase jatuh bangun yang tidak mudah.
Salah satunya siap menghadapi lingkungan sekitar yang dikelilingi gaya hidup hedon. Mengoleksi barang branded dan gaya hidup konsumtif sudah dianggap kebiasaan. Kamu merasa minder jika tidak mengikuti gaya hidup tersebut. Padahal kondisi keuangan jauh dari kata cukup.
2. Kecanduan belanja online

Di era sekarang ini siapa yang tidak kenal belanja online? Hampir semua generasi muda pasti mengenalnya. Apalagi platform-platform belanja online semakin bertebaran. Tentu dengan penawaran yang menarik sehingga membuat seseorang tergiur ingin berbelanja.
Menjadi milenial dan gen z yang sedang menciptakan financial freedom, kamu harus waspada dengan kecanduan belanja online. Permasalahan satu ini kerap menggagalkan kestabilan finansial. Kondisi keuangan selalu lebih besar pasak daripada tiang. Kamu harus kembali terpuruk dengan pengeluaran tidak terkendali.
3. Mulai tertarik merintis bisnis online

Tidak ada batasan dalam menciptakan kebebasan finansial. Namun akan lebih baik lagi jika kamu memiliki kesadaran hal tersebut sejak usia muda. Karena apa yang kamu mulai sekarang bisa mempengaruhi kehidupan di kemudian hari. Sudahkah kamu memperhatikan financial freedom di usia yang sekarang?
Jangan heran dengan fase jatuh bangun yang terjadi. Setelah mengalami keterpurukan, kamu mulai mencoba bangkit untuk memperoleh peruntungan. Salah satu yang menarik di era digital seperti sekarang adalah merintis bisnis online. Kamu menekuninya sehingga menjadi sumber pendapatan tambahan.
4. Kecanduan latte factor

Pernahkah kamu mendengar latte factor? Ini merujuk pada kebiasaan pengeluaran kecil secara berkelanjutan. Jika itu untuk keperluan mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi seringnya, pengeluaran kecil justru untuk hal-hal sepele yang tidak menjadi prioritas.
Fenomena satu ini harus kamu waspadai saat ingin menciptakan kebebasan finansial. Dengan adanya kecanduan latte factor, kondisi finansial bisa saja tidak stabil. Pengeluaran tidak seberapa yang dilakukan secara berkelanjutan bisa membengkak. Kamu sadar saat keuangan sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan.
5. Keinginan mengikuti tren yang dianggap keren

Milenial dan gen z adalah generasi yang melek tren. Apalagi didukung dengan penyebaran informasi melalui media sosial. Timbul kecenderungan untuk mengikuti tren yang dianggap menarik. Seolah menjadi syarat utama untuk memperoleh kebahagiaan.
Perlu kamu tahu, keinginan mengikuti tren juga termasuk fase jatuh bangun saat menciptakan kebebasan finansial. Alih-alih pendapatan terkumpul, kamu justru memiliki banyak hutang demi mengikuti tren. Padahal, sesuatu yang kamu banggakan akan memudar dalam waktu cepat.
Proses menciptakan financial freedom bagi milenial dan gen z juga tidak mudah. Sejumlah tantangan turut hadir dan mewarnai. Baik yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Menjadi milenial dan gen z yang menciptakan financial freedom, pastikan kamu bisa mengatasi fase jatuh bangun yang terjadi. Selamat berjuang!