Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Dukungan Sosial untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik

ilustrasi saling menolong (pixabay.com/sasint)

Dukungan sosial merupakan elemen kunci dalam menjaga kesehatan mental yang baik. Jaringan dukungan yang terdiri dari keluarga, teman, dan orang-orang terdekat dapat memberikan bantuan emosional dan praktis yang sangat diperlukan saat menghadapi stres atau tantangan hidup. Dalam banyak penelitian psikologis, hubungan sosial yang kuat terbukti dapat memperbaiki kesehatan mental seseorang, sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan seperti depresi dan kecemasan. Kesehatan mental tidak hanya bergantung pada faktor individu, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial yang sehat.

Melalui dukungan sosial, individu merasa lebih terhubung dan berdaya. Saat seseorang tahu bahwa ada orang lain yang peduli dan siap membantu, beban emosional yang mereka rasakan dapat berkurang. Ini menjadi penting terutama dalam situasi sulit, di mana dukungan dari orang-orang terdekat dapat memberikan harapan dan motivasi untuk terus maju. Artikel ini akan membahas berbagai jenis dukungan sosial dan bagaimana masing-masing berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.

1. Dukungan emosional

ilustrasi tangan seorang ibu dan anak (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Dukungan emosional merupakan jenis dukungan yang paling umum dan penting dalam menjaga kesehatan mental. Dalam situasi sulit, seperti kehilangan orang yang dicintai atau mengalami kegagalan, dukungan emosional dapat datang dari keluarga dan teman yang mendengarkan dan memberikan empati. Mereka membantu individu merasa diterima dan dipahami, yang sangat penting untuk mengatasi perasaan kesepian dan stres.

Saat seseorang mengalami kesedihan atau depresi, memiliki seseorang untuk berbagi perasaan dapat membuat perbedaan besar. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki akses ke dukungan emosional cenderung lebih mampu mengatasi kesulitan dan mengurangi perasaan cemas atau depresi. Dengan demikian, dukungan emosional membantu individu membangun ketahanan mental yang lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup.

2. Dukungan instrumental

ilustrasi membantu seorang teman (unsplash.com/Rémi Walle)

Dukungan instrumental mencakup bantuan fisik dan praktis yang diberikan kepada seseorang saat mereka membutuhkannya. Ini bisa berupa bantuan dalam melakukan tugas sehari-hari, seperti menyiapkan makanan, mengantarkan ke tempat tujuan, atau membantu dalam pekerjaan rumah. Dukungan jenis ini sangat penting terutama bagi mereka yang sedang sakit atau menghadapi kesulitan lainnya.

Memiliki jaringan yang siap memberikan dukungan praktis tidak hanya membantu individu menyelesaikan tugas yang sulit, tetapi juga dapat mengurangi stres yang mereka alami. Dengan demikian, dukungan instrumental berfungsi sebagai jaring pengaman yang memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi individu, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pemulihan dan kesejahteraan mental mereka.

3. Dukungan informasional

ilustrasi 2 orang sedang konsultasi masalah pekerjaan (unsplash.com/Kenny Eliason)

Dukungan informasional meliputi pemberian nasihat, informasi, atau bimbingan yang dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih baik. Ini bisa datang dari teman, keluarga, atau profesional seperti dokter dan terapis. Misalnya, ketika seseorang menghadapi keputusan penting dalam hidup, dukungan ini dapat berupa saran yang berharga berdasarkan pengalaman orang lain.

Pentingnya dukungan informasional terletak pada kemampuannya untuk membantu individu merasa lebih terinformasi dan siap menghadapi tantangan. Dengan mendapatkan perspektif yang berbeda, seseorang dapat melihat situasi dari sudut pandang yang lebih luas, sehingga mengurangi kecemasan dan kebingungan yang mungkin mereka rasakan. Dukungan ini membantu membangun rasa percaya diri dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan kesehatan mental yang lebih baik.

4. Dukungan evaluatif

ilustrasi dukungan seorang bapak kepada anaknya (pexels.com/cottonbro studio)

Dukungan evaluatif merupakan dukungan yang lebih spesifik, di mana teman atau anggota keluarga memberikan informasi yang dapat membantu individu dalam menilai diri mereka sendiri. Ini bisa mencakup pengingat akan keberhasilan yang telah dicapai, atau sifat positif yang dimiliki seseorang. Misalnya, saat seseorang mengalami kegagalan, dukungan evaluatif dapat membantu mereka mengenali kembali potensi dan kekuatan yang dimiliki.

Dukungan evaluatif berfungsi untuk memperkuat harga diri dan kepercayaan diri individu, yang sangat penting dalam proses pemulihan dari stres atau trauma. Dengan memahami bahwa mereka tidak sendirian dan memiliki kemampuan untuk bangkit kembali, individu dapat mengatasi rasa putus asa yang mungkin muncul. Dengan demikian, dukungan ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

5. Dukungan profesional

ilustrasi konsultasi dengan psikolog (pexels.com/cottonbro studio)

Dukungan profesional, seperti yang diberikan oleh psikolog atau terapis, sangat penting bagi individu yang mengalami masalah kesehatan mental. Terapis memberikan pendekatan yang terstruktur untuk membantu individu mengatasi perasaan dan stres mereka dengan cara yang lebih efektif. Dengan bimbingan profesional, individu dapat belajar teknik mengatasi stres dan strategi untuk memperbaiki kesehatan mental mereka.

Melalui sesi terapi, individu mendapatkan alat dan teknik yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dukungan ini memberikan panduan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani masalah dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif. Dalam banyak kasus, dukungan profesional dapat menjadi langkah awal yang sangat penting dalam proses pemulihan bagi mereka yang merasa kesulitan menghadapi tantangan mental.

Dukungan sosial merupakan fondasi penting bagi kesehatan mental yang baik. Dengan memahami berbagai jenis dukungan yang ada, mulai dari dukungan emosional hingga dukungan profesional, kita dapat lebih menghargai pentingnya memiliki jaringan sosial yang kuat. Dukungan ini tidak hanya membantu individu dalam menghadapi stres dan tantangan, tetapi juga memperkuat rasa keterhubungan dan tujuan dalam hidup. Mengembangkan dan memelihara hubungan sosial yang positif dapat menjadi langkah kunci dalam mencapai kesehatan mental yang optimal. Jika kamu merasa kurang mendapatkan dukungan sosial, pertimbangkan untuk berinteraksi lebih aktif dengan orang-orang di sekitarmu atau mencari bantuan profesional untuk membangun jaringan dukungan yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shafira
EditorShafira
Follow Us