5 Karakter Teman saat Traveling Bareng, Pernah Punya Teman Narsis?

Traveling bareng teman harus pandai menyesuaikan diri. Kamu tidak bisa bebas dan berbuat sesukanya. Perbedaan karakter mengharuskan sikap saling menghargai satu sama lain. Adakalanya harus meningkatkan kesabaran agar suasana traveling tidak rusak.
Penting untuk kamu mengetahui karakter teman-temanmu, agar bisa lebih saling memahami. Sangat disayangkan jika suasana travelling berakhir kacau. Untuk menguranginya, cari tahu beragam karakter orang saat traveling bersama. Ini bisa menjadikan pertimbangan agar suasana traveling tetap terjaga.
1. Karakter teman yang terlalu santai

Traveling bareng teman memang butuh kesabaran. Bepergian bersama membuat kamu kenal karakter seseorang secara utuh dan menyeluruh. Tidak hanya karakter yang baik, tapi juga sikap buruk yang menuntut kamu harus bersabar.
Kamu akan dikejutkan dengan sikap teman yang terlalu santai. Meski waktu sudah mepet, tapi ia tidak segera bergegas. Sikap demikian tentu menimbulkan kerepotan tersendiri. Walaupun kamu dengan teman-teman lainnya sudah bersiap dari awal, tapi tetap tergesa-gesa akibat satu orang yang tidak bisa dikondisikan.
2. Tipe teman yang sangat bergantung dengan orang lain

Traveling membuat kamu lebih kenal karakter seseorang secara mendalam. Saat bepergian jauh, ternyata ada orang yang tidak bisa mengandalkan diri sendiri. Bahkan untuk urusan kecil dan sepele ia selalu bergantung ke orang-orang sekitar.
Tipe teman seperti ini pasti kamu jumpai saat traveling bersama. Ia seperti anak kecil yang tidak tahu cara mengurus diri sendiri. Sikapnya yang terlalu bergantung membuat teman-teman di sekitar kerepotan. Padahal dalam perjalanan, seharusnya bisa mengelola diri secara bijak.
3. Keberadaan teman yang memiliki karakter narsis

Traveling identik dengan suasana baru dan menyenangkan. Tidak heran jika seseorang terlalu bersemangat. Mereka ingin mengabadikan seluruh momen tanpa ada yang terlewat. Termasuk di antaranya mengabadikan melalui dokumentasi digital.
Di sisi lain, beberapa teman tidak sadar jika tingkahnya sudah kelewat narsis. Sikap demikian ternyata mengganggu kenyamanan. Kamu tidak bisa menikmati momen-momen spontan yang terjadi. Fokus perhatianmu teralihkan oleh teman narsis yang tidak tahu tempat dan situasi.
4. Kamu juga harus siap dihadapkan dengan teman keras kepala

Bagaimana rasanya menghadapi orang yang memiliki karakter keras kepala? Bisa dipastikan hampir semua orang menjawab emosi terpancing. Sosok keras kepala memegang teguh pendiriannya. Jika sudah memiliki keinginan, tidak seorang pun berhak membantah.
Memutuskan traveling bareng teman juga harus diiringi dengan kestabilan mental. Salah satu temanmu pasti ada yang memiliki karakter keras kepala. Ia menginginkan semua kehendaknya dituruti tanpa boleh dibantah. Sedangkan idenya belum tentu sesuai dengan keinginan banyak orang.
5. Ada lagi tipe teman yang ceria dan suka meremehkan suasana

Tipe orang yang ceria dan suka meramaikan suasana memang dirindukan. Kehadirannya membuat keadaan lebih hidup dan berarti. Situasi yang tadinya canggung dan penuh kebosanan jadi mencair karena kehadiran sosok ramah dan ekspresif.
Ternyata menjadi salah satu orang yang bisa kamu jumpai saat traveling ramai-ramai. Temanmu selalu punya cara untuk menciptakan topik obrolan baru. Selama perjalanan tidak ada kebosanan dan kelelahan. Sosok teman ceria mengembalikan semangat yang sempat terkuras akibat perjalanan.
Setiap orang memiliki karakter masing-masing. Antar individu satu dengan yang lainnya bisa memiliki karakter bertentangan. Hal ini juga berlaku saat kamu traveling ramai-ramai. Buat kamu yang pernah traveling bersama teman atau orang terdekat, karakter seperti apa saja yang pernah dijumpai?