Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria di kamar kotor (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria di kamar kotor (freepik.com/freepik)

Kamar yang lembap dan pengap bisa banget ganggu kenyamanan kita, apalagi setelah seharian beraktivitas. Kalau kamu merasa suasana kamar jadi gak enak, mungkin ada beberapa kebiasaan buruk yang gak kamu sadari. Kebiasaan ini bisa bikin udara di kamar jadi lembap dan tak segar, bahkan memengaruhi kesehatan kamu, loh! Tenang, gak perlu khawatir, karena ada cara gampang buat menghindari hal itu.

Di artikel kali ini, kita bakal bahas 5 kebiasaan yang seringkali bikin kamar jadi lembap dan pengap. Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasan lengkapnya dan temukan solusi praktis agar kamar kamu tetap segar setiap saat!

1. Jarang membuka jendela atau pintu kamar

Ilustrasi pria membuka gorden (freepik.com/freepik)

Ini dia kebiasaan yang sering banget kita lakukan, apalagi di musim hujan atau cuaca dingin. Kadang, kita malas membuka jendela atau pintu kamar karena merasa udara luar terasa terlalu dingin atau berisiko hujan. Padahal, kebiasaan ini justru bisa bikin kamar jadi lembap dan pengap, lho!

Dengan membiarkan udara segar masuk, sirkulasi udara di dalam kamar jadi lebih lancar. Jika tidak ada udara yang masuk dan keluar, kelembapan di dalam kamar bisa terperangkap, menyebabkan kamar jadi pengap. Cobalah untuk membuka jendela atau pintu setidaknya selama beberapa menit setiap hari, supaya udara di kamar bisa terbarui dan kelembapan berlebih bisa keluar. Jangan takut sedikit kedinginan, karena udara segar justru bakal bikin kamu merasa lebih nyaman dan sehat!

2. Menjemur pakaian basah di dalam kamar

Ilustrasi wanita menjemur baju di kamar (freepik.com/freepik)

Pernah gak kamu menjemur pakaian basah di dalam kamar karena gak ada tempat lain? Meskipun terlihat praktis, kebiasaan ini bisa bikin kamar jadi lembap banget. Pakaian basah yang kamu jemur di dalam kamar akan mengeluarkan uap air yang bisa meningkatkan kelembapan udara.

Kalau kelembapan udara di kamar terlalu tinggi, bukan cuma bikin kamar jadi pengap, tapi juga bisa memicu tumbuhnya jamur di dinding dan barang-barang lainnya. Jadi, coba deh cari tempat lain yang lebih terbuka atau gunakan pengering pakaian, supaya pakaian bisa cepat kering tanpa menambah kelembapan di kamar kamu. Kamu bakal lebih nyaman, dan kamar pun jauh dari kesan pengap.

3. Lupa membersihkan debu dan sudut ruangan

Ilustrasi wanita membersihkan rak (freepik.com/stockking)

Kebiasaan ini sering banget terlewat, tapi dampaknya gak kalah besar lho! Debu yang menumpuk di sudut ruangan bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri, yang makin menambah kelembapan dan membuat udara terasa gak segar. Semakin lama dibiarkan, debu dan kotoran ini bisa menyerap kelembapan dan bikin kamar terasa semakin pengap.

Cobalah untuk membersihkan sudut ruangan, lemari, atau tempat-tempat yang jarang terjangkau secara rutin. Gunakan lap lembab untuk membersihkan debu agar kelembapan tidak terperangkap. Dengan kamar yang bersih dan bebas debu, udara pun jadi lebih segar dan gak pengap, loh!

4. Meletakkan terlalu banyak barang tanpa ventilasi yang cukup

Ilustrasi kamar dengan barang berantakan (freepik.com/teksomolika)

Kamar jadi terasa sempit karena banyaknya barang yang menumpuk? Banyak barang di kamar, apalagi yang gak ada ventilasi cukup, bisa menyumbat aliran udara. Jika barang-barang itu menutupi lubang ventilasi atau menempel pada dinding, udara jadi gak bisa bersirkulasi dengan baik dan menyebabkan kelembapan terperangkap.

Cobalah untuk merapikan kamar dan mengurangi barang-barang yang gak perlu. Kalau ada barang yang memang gak sering digunakan, coba simpan di luar kamar atau tempat yang lebih terbuka. Dengan cara ini, sirkulasi udara jadi lebih lancar, dan kamar pun gak akan terasa pengap atau lembap lagi.

5. Menggunakan karpet atau gorden yang jarang dicuci

Ilustrasi membersihkan karpet (freepik.com/gpointstudio)

Karpet dan gorden memang bikin kamar lebih nyaman dan estetik, tapi kalau jarang dicuci, mereka bisa jadi tempat ideal bagi debu, kotoran, dan bahkan jamur. Karpet yang basah atau gorden yang kotor bisa menambah kelembapan udara di kamar dan membuatnya terasa semakin pengap.

Coba untuk rajin mencuci karpet dan gorden setidaknya sebulan sekali. Selain menjaga kebersihan, ini juga membantu menjaga kualitas udara di kamar. Kamu bakal merasa lebih nyaman dengan suasana yang lebih segar dan bebas dari kelembapan berlebih!

Nah, itu dia 5 kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kamar jadi lembap dan pengap! Setelah tahu penjelasan di atas, sekarang kamu bisa mulai menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan menjaga kamar tetap nyaman untuk ditinggali. Ingat, kebersihan dan ventilasi yang baik adalah kunci agar kamar tetap segar dan sehat. Yuk, mulai ubah kebiasaan kecil ini dan nikmati kamar yang lebih nyaman dan bebas dari kelembapan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team