Masalah akan selalu menghiasi kehidupan setiap manusia. Dengan kebijaksanaan, masalah itu gak akan menodai kebahagiaan dalam hidup, karena orang yang bijak, bisa menyikapi masalah dengan tepat.
Untuk menjadi bijaksana memang tak mudah. Butuh proses panjang. Tapi, dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan berikut ini, maka menjadi orang bijak bukanlah hal yang mustahil. Kamu pun mampu menjadi salah satunya. Ini dia kebiasaan yang akan membantumu jadi orang bijak!
Sebagian besar orang lebih tertarik untuk berbagi ide yang dimilikinya, dibanding menggali pengalaman dan pengetahuan dari orang sekitar, dengan cara mendengarkan. Jika kebiasaan ini kamu latih, untuk menahan ego diri agar bisa lebih aktif mendengarkan lawan bicara, kamu akan selalu mendapatkan ilmu yang segar.
Bahkan, kamu juga bisa mendapat pemikiran dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Hal ini akan membantumu untuk bisa mengambil keputusan dengan lebih bijaksana.
Ada sebagian orang yang begitu reaktif. Ketika menghadapi konflik, mudah panik, atau terpancing emosi. Sikap seperti itu, yang membuatnya kesulitan untuk mengambil langkah paling tepat.
Bila kamu ingin menjadi orang yang bijak, maka salah satu cara yang bisa kamu latih sejak sekarang, adalah membiasakan untuk berpikir dahulu, baru bertindak. Hal ini akan memaksamu untuk bisa mengendalikan diri dengan baik, sehingga keputusan yang kamu ambil, gak emosional, tapi berdasarkan pertimbangan matang.
Pikiran dan emosi, bisa jadi tuan yang buruk jika kamu dikuasai oleh keduanya. Karena itu, butuh mental yang tangguh untuk bisa mengendalikan. Yakni, dengan melakukan meditasi.
Lewat meditasi, kamu jadi bisa lebih mengenali diri sendiri. Pikiran dan emosi apa saja yang sedang berkecamuk, dan kenapa kamu bisa merasakan itu. Dengan mengenali lebih dalam apa yang kamu rasakan dan pikirkan, hal itu bisa membantumu untuk tidak membiarkan emosi dan pikiran negatif, menguasai. Kamu yang jadi pemegang kendali!
Orang yang bijaksana, tak akan membiarkan dirinya mudah terhasut oleh omongan orang lain. Hal ini disebabkan, dia selalu berusaha mendasarkan tindakannya pada fakta.
Gak hanya bisa meningkatkan kredibilitasmu di depan orang lain, kebiasaan untuk berpendapat atau melakukan tindakan didasari fakta, membuat idemu itu selalu dicari. Karena berkualitas, gak hanya asal bunyi.
Yang dimaksud debat di sini bukanlah jenis debat kusir yang hanya bertujuan menunjukkan siapa yang paling pintar atau paling hebat. Debat yang bisa membuatmu bijaksana, adalah debat yang konstruktif.
Ketika kamu berselisih pendapat dengan orang lain, kamu mampu memberikan argumen yang diyakini, tapi tetap disertai pemikiran yang terbuka. Sehingga, ketika ternyata kamu ‘kalah’ pun, tak membuatmu merasa seperti pecundang. Kamu malah jadi bersyukur. Karena bisa memiliki ilmu dan sudut pandang baru.
Nah, cobalah membiasakan langkah-langkah di atas dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu konsisten melakukannya, bisa mengubahmu jadi orang bijak!