5 Kenyataan yang akan Dialami saat Beranjak Dewasa, Harus Terbiasa!

Hidup ini penuh dengan pilihan. Masa depan sangat bergantung pada jalan yang kamu pilih hari ini. Saat mengambil langkah yang salah, bukan tak mungkin kamu menemui jalan buntu sehingga harus memutar balik untuk memilih jalan lain. Hal ini tentunya akan membuang waktu, tenaga, dan pikiran.

Ketika beranjak dewasa, kamu akan dihadapkan dengan banyak pilihan layaknya berdiri di depan jalan bercabang seorang diri. Untuk memutuskan jalan yang dipilih, kamu harus ekstra berhati-hati. Sebab, kamu tak tahu apa yang menunggumu di depan mata. Apakah jalan yang kamu pilih akan membawamu kepada kesuksesan atau justru sebaliknya.

Tak ada yang abadi di dunia ini, begitu pula hubunganmu dengan teman-teman. Saat masih sekolah, kalian mungkin bisa bertemu setiap hari dan menghabiskan waktu bersama-sama. Namun seiring berjalannya waktu, kalian akan disibukkan dengan aktivitas yang padat sehingga intensitas komunikasi pun mulai berkurang.

Oleh karena itu, kamu akan mulai bersahabat dengan rasa sepi. Meski sangat merindungan satu sama lain, tapi kalian sudah memiliki kehidupan masing-masing. Urutan prioritas pun mulai berubah. Di titik ini, pekerjaan dan keluarga mungkin menjadi perhatian utama. Tak heran jika kalian menjadi semakin sulit bertemu.

Ini merupakan kenyataan pahit yang harus diterima saat menjadi dewasa. Cita-cita yang kamu idamkan sejak kecil mungkin hanya sebatas angan. Rencana hidup yang sudah disusun pun setiap tahun tak kunjung terealisasi. Mau tak mau, kamu harus menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan keinginan.

Semakin dewasa, kamu akan menyadari bahwa gak semua hal berjalan sesuai rencana. Banyak variabel yang tak bisa kamu kendalikan di tengah perjalanan. Alhasil, kamu takut bermimpi dan cenderung menjalani hidup tanpa ekspektasi apapun.

Kenyataannya, orang-orang di dalam hidupmu akan datang dan pergi. Meski memiliki teman dekat, pasangan, atau keluarga, kamu tak bisa sepenuhnya menggantungkan diri kepada mereka.

Sebab ketika mereka pergi yang tersisa hanyalah dirimu sendiri. Namun waktu terus bergulir, oleh karena itu kamu harus bisa berdiri di atas kaki sendiri dan menjalani kehidupan meski hanya seorang diri.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kehidupan gak selalu berjalan sesuai keinginan. Banyak rencana yang tak kunjung menjadi nyata. Harapan yang kamu bangun satu persatu dalam hidup mungkin saja berujung menjadi kekecewaan yang membekas dalam hati.

Ketika pertama kali menghadapi kegagalan, mungkin kamu merasa kecewa hingga sulit move on. Namun seiring waktu, kamu akan terbiasa dengan kekecewaan sehingga lebih santai saat menyikapinya. 

Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi lima hal di atas merupakan kenyataan yang umum dijumpai saat seseorang beranjak dewasa. Meski tak semudah dan semenyenangkan kelihatannya, tapi sebaiknya ini tak menyurutkan semangat juang kamu dalam menjalani hidup. Tetap semangat, ya!