5 Kerugian Saat Terbiasa Berkata Kasar, Jadi Bumerang Diri Sendiri

Kata-kata kasar memang menjadi hal yang lumrah didengar. Bahkan ke mana pun kamu pergi, rasanya di setiap sudut tempat pasti akan menjumpai hal tersebut. Penuturnya pun bermacam-macam, ada anak-anak yang masih di bawah umur, kelompok remaja tanggung, bahkan orang dewasa sekalipun.

Padahal kebiasaan mengucapkan kata-kata kasar bisa berpotensi menjadi bumerang bagi diri sendiri, lho. Mungkin dalam pandanganmu itu sebagai hal yang wajar-wajar saja. Tapi bagi orang yang tidak terbiasa mendengarnya mungkin akan bermakna lain sehingga bisa memicul hal-hal yang tidak diinginkan.

Setiap orang pasti memiliki pandangan tersendiri terhadap sifat dan karakter orang-orang di sekitarnya. Ada yang menganggap lumrah ketika menjumpai orang yang mengucapkan kata-kata kasar. Namun tidak sedikit pula yang merasa risih dan tidak nyaman ketika mendengarnya.

Salah satu dampak negatif yang bisa saja terjadi ketika kamu masih melanggengkan kebiasaan berkata kasar yaitu akan dijauhi oleh orang lain, bahkan dikucilkan dari lingkungan pergaulan. Jika hal ini sampai terjadi, tentu yang akan menuai kerugian adalah dirimu sendiri.

Wibawa seseorang tergantung bagaimana ia bersikap, berbicara, dan bertingkah laku. Ketika kamu terbiasa dengan tutur kata yang sopan, maka orang-orang di sekitar akan menilaimu sebagai individu yang memiliki karakter positif. Begitu juga sebaliknya ketika kamu terbiasa bertutur kata secara kasar.

Mungkin bagimu yang sudah terbiasa dengan tutur kata kasar, hal itu terlihat biasa saja dan bukan suatu masalah serius. Namun ini akan berbeda dalam pandangan orang lain. Bisa jadi sebaris ucapan kasar yang kamu lontarkan tersebut akan membuat wibawamu semakin memudar bahkan hilang seketika.

Etika adalah hal yang harus benar-benar diperhatikan karena merupakan cerminan kualitas diri. Salah satu bentuk etika yang sering dilihat oleh orang lain yaitu bagaimana kamu bersikap dan bertutur kata. Tentu antara orang yang terbiasa bertutur kata sopan dengan kasar akan memiliki penilaian berbeda.

Ketika kamu masih betah mempertahankan kebiasaan bertutur kata kasar, siap-siap akan menuai kritik dan pandangan negatif dari masyarakat. Jika kebiasaan ini tidak segera dihilangkan, bisa-bisa kamu akan dicap sebagai individu yang tidak mengerti apa itu tata krama.

Setiap orang tentu memiliki penilaian sendiri atas karakter dan kepribadian yang melekat dalam diri orang lain. Namun demikian, kita juga tidak dapat memungkiri jika orang yang memiliki tutur kata dan perilaku yang sopan akan lebih dihargai masyarakat, begitupun sebaliknya.

Jika saat ini kamu termasuk individu yang hobi melontarkan kata-kata kasar, jangan heran jika banyak orang yang memandang sebelah mata atas kualitas dirimu. Bahkan bisa jadi kehadiranmu tidak dianggap dan dikucilkan dari lingkup pergaulan. Jika tidak ingin hal ini terus berlanjut, segera perbaiki tutur katamu.

Mengucapkan kata-kata kasar seolah menjadi hal yang lumrah. Tapi setelah mengetahui lima kerugian di atas, apakah kamu yakin masih ingin mempertahankan kebiasaan tersebut?