5 Kesalahan dalam Hidup yang Sering Dilakukan Tipe Orang INFJ
Orang yang berkepribadian INFJ dikenal sebagai sosok yang kompleks. Mereka diberkati dengan sifat penuh empati, pengetahuan, sensitivitas, dan kreatifitas. Di balik kelebihan istimewa yang dimilikinya, INFJ juga tak luput dari kesalahan.
Kesalahan yang acapkali menjadi kelemahannya ini tak hanya membuat emosi INFJ menderita, tapi juga milik orang-orang tersayang di sekitarnya. Penasaran? Cek lengkap lima ulasannya berikut ini ya.
1. Mudah menyalahkan diri sendiri saat tertimpa kejadian negatif dan terkadang berujung self-abuse
Saat tertimpa kegagalan, INFJ cenderung merasa bahwa dirinya ikut berperan atas hal tersebut. Karena INFJ dikenal memiliki standar tinggi pada kesuksesan, tak heran dia berlaku keras dan sering menyalahkan dirinya sendiri saat terjadi hal tak sesuai rencana. Bahkan dia bisa sampai mengutuk perbuatannya di masa lalu yang dia pikir sebagai penyebab kegagalan tersebut.
2. Menghindari konflik, menarik diri, dan bahkan terkadang menghilang demi menjaga keharmonisan emosi
INFJ merupakan sosok emosional yang sangat menjunjung tinggi nilai keharmonisan dan ketenangan dalam hidupnya. Sayangnya, sifat ini membuatnya sering menghindari konflik dan menarik diri dari masalah. Padahal sikap semacam itu malah semakin membuat emosinya bergejolak dan menderita karena konflik/masalah yang tergantung berlarut-larut.
3. Terlalu berlebihan mengikatkan diri dalam komitmen hingga menelantarkan impian pribadi
Sifat empati alami yang dimiliki oleh INFJ membuatnya menjadi sosok yang sangat loyal dan bisa diandalkan. Bahkan saking loyalnya, dia tak segan-segan mencurahkan segenap hati pada pekerjaan hingga tersisa sedikit ruang untuk impiannya sendiri. Biasanya dia baru tergerak mengejar impiannya ketika terpojok dengan situasi tertentu, seperti kehilangan pekerjaan.
4. Single-mindedness, tidak cukup realistis, dan kurang terbuka dengan peluang lain
Kadangkala INFJ bisa melayang jauh dari kenyataan bila terlalu antusias dengan idenya. Karena antusiasme terfokus hanya pada satu hal, dia cenderung mengabaikan segala informasi yang bertentangan dengan rencananya dan berkubang dalam idealisme.
Tak masalah jika ingin tetap berpegang pada rencana sendiri, tapi akan lebih baik jika lebih realistis dan terbuka dengan peluang diluar sana.
5. Ketidakpuasan yang berlebihan dan selalu mempertanyakan setiap hal yang terjadi dalam hidup
Kadangkala INFJ menderita ketidakpuasan berlebihan terhadap hidupnya. Berakar dari keinginan yang 'lebih' dan 'sempurna' membuat INFJ selalu mempertanyakan bagaimana segala hal bisa menjadi lebih baik. Keadaan seperti ini bisa menjadi 'luka' kronis bagi INFJ juga bagi orang-orang disekitarnya.
Kelemahan-kelemahan diatas memang hidup berdampingan dengan kelebihan yang dimiliki oleh INFJ, karena itulah yang membuat setiap insannya unik. Tetapi dengan mengetahuinya, diharapkan kamu sebagai INFJ lebih bijaksana dalam menjalani reliku hidup. Semangat!
