Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kecenderungan yang Bikin Sosok INFJ Sulit Merangkai Sebuah Tulisan

Unsplash/Kinga Cichewicz

Menulis adalah salah satu kegiatan kreatif yang digunakan oleh sebagian orang untuk mengekspresikan dirinya. Bagi seorang berkepribadian INFJ yang sering merasa disalahpahami, menulis menjadi wadah yang tepat untuk menuangkan imaginasi mereka yang meluap-luap.

Sayangnya, sisi kreatif mereka terkadang bersiteru dengan sisi sensitif yang membuatnya rentan stres. Alhasil INFJ cenderung merasa 'mustahil' untuk menyelesaikan setiap pekerjaan kreatif seperti menulis. Kenapa ya kira-kira?

Ini lho lima kecenderungan yang bikin INFJ bisa mengalami hal semacam itu. Check 'em out!

1. Rendahnya kepercayaan diri dan cenderung self-critic

Unsplash/Mimi Thian

Karena INFJ merasa dirinya berbeda dari orang lain, dia seringkali berlaku keras terhadap dirinya dengan mengkritik kemampuan yang dimilikinya. Bahkan dengan mudahnya menganggap dirinya tak cukup potensial untuk menjadi seorang penulis. Keraguan dan ketidakpercayaan diri itulah yang membuatnya cukup sulit menuangkan isi kepalanya ke kata-kata.

2. Seorang perfeksionis yang memiliki standar tinggi terhadap karyanya

Pexels/Min An

Sebagai seorang perfeksionis, INFJ cenderung dilingkupi dengan inner critic yang terus menerus bersahutan memenuhi isi kepalanya. Gambaran sempurna dalam pikirannya seolah-olah menjadi standar tinggi yang wajib dia tuangkan dalam tulisan. Dan tanpa disadari, itulah yang menjadi hambatan baginya ketika menulis.

3. Cerdas dan punya imaginasi yang luas, tapi terkadang sulit menemukan kata-kata yang tepat

Unsplash/Nicole Honeywill

Pada dasarnya INFJ itu sosok yang cerdas dan memiliki imaginasi yang sangat luas. Itulah yang membuat INFJ berpotensi dan mampu melihat celah lain dari sisi berbeda. Namun, kemampuan tersebut tak jarang malah membuatnya sulit dan bingung menentukan 'arah' tulisan dan rangkaian kata-kata yang tepat.

4. Sensitif terhadap kritik dan rentan dinilai negatif

Unsplash/Mimi Thian

Feedback membangun bisa dalam bentuk positif maupun negatif. Sayangnya bagi sosok sensitif seperti INFJ, feedback atau kritik negatif -lah yang membuatnya khawatir sehingga acapkali urung menunjukkan karya tulisannya pada orang lain. 

5. Si workaholic yang cenderung mengisolasi diri hingga merasa terbebani

Unsplash/Bonnie Kittle

INFJ adalah seorang penggila kerja yang begitu menikmati waktu sendirian untuk memikirkan ide-ide tulisannya. Sayangnya, terkadang sisi workaholic-nya tersebut malah membuatnya terisolasi dari kehidupan sosial dan bahkan berakhir membebani dirinya sendiri. That's why work-life balance is very important.

Yuk, menulis lebih baik dengan memahami diri sendiri guys.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us