5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berusaha Terlihat Humble

Pernah gak sih, kamu mencoba bersikap rendah hati, tapi malah terkesan dibuat-buat atau bahkan jadi kelihatan seperti merendah untuk meninggi? Bersikap humble memang gak semudah yang dibayangkan, apalagi di era media sosial yang serba pamer seperti sekarang.
Kadang, keinginan buat terlihat rendah hati malah bikin kita terjebak dalam sikap yang justru berlawanan. Bukannya terlihat tulus, orang lain malah menangkap kesan yang kurang natural. Nah, biar gak salah langkah, yuk simak lima kesalahan yang sering dilakukan saat mencoba bersikap humble!
1. Sering merendahkan diri sampai terkesan mencari pujian

Setiap kali dipuji, kamu buru-buru bilang, "Ah, biasa aja kok," atau "Gak sehebat itu, masih banyak yang lebih jago." Padahal, pencapaianmu memang layak diapresiasi.
Kalau dilakukan terus-menerus, sikap ini bisa bikin orang lain merasa gak nyaman. Mereka mungkin menganggap kamu sedang fishing for compliments, alias mencari pujian tambahan. Ingat, ada perbedaan antara rendah hati dan merendahkan diri secara berlebihan.
2. Selalu membandingkan pencapaian dengan orang yang lebih sukses

Setiap kali mendapatkan apresiasi, kamu langsung bilang, "Ini belum seberapa dibanding si A, dia jauh lebih sukses." Maksudnya mungkin mau rendah hati, tapi terus-menerus membandingkan diri justru bisa bikin orang lain salah paham.
Bukannya terlihat humble, kamu malah terkesan gak percaya diri atau terlalu fokus pada kompetisi. Setiap orang punya perjalanan dan pencapaian masing-masing, jadi gak perlu merasa harus selalu merendah dengan membandingkan diri dengan orang lain.
3. Berpura-pura gak tahu atau gak bisa padahal sebenarnya mampu

Pernah gak, kamu sengaja pura-pura gak tahu atau gak bisa padahal sebenarnya jago di bidang itu? Misalnya, ada yang minta bantuanmu, tapi kamu bilang "Duh, aku gak ngerti," padahal sebenarnya kamu ahli dalam hal tersebut.
Sikap seperti ini bukan tanda rendah hati, tapi lebih ke gak jujur sama diri sendiri dan orang lain. Bersikap humble gak berarti menyembunyikan kemampuan, tapi lebih ke bagaimana kamu menggunakan keahlianmu tanpa merasa lebih tinggi dari orang lain.
4. Menolak setiap bentuk apresiasi dan pujian

Saat ada yang memuji hasil kerja kerasmu, kamu langsung menolaknya mentah-mentah atau bahkan membantah dengan keras. Misalnya, seseorang bilang, "Keren banget hasil kerjamu!" lalu kamu menjawab, "Ah, cuma kebetulan aja kok."
Padahal, menerima pujian dengan baik juga bagian dari sikap rendah hati, lho. Terlalu sering menolak apresiasi justru bisa bikin orang lain malas untuk memujimu lagi. Cara terbaik adalah cukup tersenyum dan bilang, "Makasih, aku juga dibantu banyak orang kok."
5. Terlalu berusaha menunjukkan kalau kamu humble

Sadar gak sih, semakin kamu berusaha menunjukkan kalau kamu humble, justru semakin terlihat kurang natural? Misalnya, setiap kali ngobrol, kamu selalu menekankan kalau kamu bukan siapa-siapa, atau sengaja bersikap down to earth secara berlebihan.
Ironisnya, semakin keras kamu berusaha terlihat rendah hati, semakin kelihatan kalau ada sesuatu yang diatur. Kerendahan hati sejati gak perlu diumumkan atau dipamerkan, cukup terlihat dari cara kamu bersikap sehari-hari.
Ingat, kerendahan hati sejati gak perlu dibuat-buat atau diumbar ke semua orang. Sikap humble yang tulus akan terlihat dengan sendirinya lewat tindakan dan cara kamu memperlakukan orang lain. Jadi, daripada sibuk terlihat humble, lebih baik fokus aja buat terus jadi versi terbaik dari dirimu sendiri!