5 Ketakutan yang Sering Muncul Saat Memasuki Fase Dewasa, Merasakan?

Ketika sudah berhasil lulus dari sekolah atau kuliah, hal yang paling wajar untuk dilakukan adalah segera mencari kerja. Ini bertujuan agar ilmu yang dimiliki bisa segera diaplikasikan, sekaligus mendapatkan penghasilan.

Namun, memang kenyataannya menghadapi dunia kerja tidak semudah membalik telapak tangan. Terkadang seseorang harus mengalami sulitnya mendapat pekerjaan meskipun sudah mencari dengan susah payah.

Bagi yang sudah bekerja, berada dalam bayang-bayang tekanan target sering kali membuat nyali ciut. Akibatnya, banyak ketakutan yang dirasakan hingga memunculkan kekhawatiran yang berlebihan.

Saat perlahan menjadi orang dewasa, kamu akan merasakan perubahan yang signifikan dalam hidup. Banyak teman-teman atau bahkan sahabat akrab yang sudah sibuk dengan dunianya masing-masing dan semakin sulit untuk dihubungi atau diajak bertemu.

Hal seperti ini juga terjadi kepadamu. Disadari atau tidak, kamu pun semakin kesulitan untuk menemukan waktu luang, bahkan untuk dirimu sendiri. Terkadang, muncul ketakutan bahwa kamu tidak akan bisa bersenang-senang lagi seperti dulu dan perasaan ini bisa sangat mengganggu.

Menghadapi fakta bahwa tumbuh dewasa ternyata diwarnai dengan berbagai ujian hidup yang sesungguhnya dapat membuatmu tersadar bahwa meraih impian bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan kemauan yang kuat dan perjuangan yang keras untuk bisa mendapatkan hal yang diinginkan.

Namun, ada saja faktor-faktor lain yang dapat menggagalkan beragam usaha yang dilakukan. Akibatnya, kamu jadi insecure dengan nasib dirimu di masa depan. Akankah meraih keberhasilan pada akhirnya, atau harus menelan pahitnya kegagalan?

Seiring dengan semakin bertambahnya usia, kamu dituntut untuk menapaki tingkatan hidup yang lebih tinggi. Promosi pekerjaan, merawat orangtua, hingga urusan pernikahan rasanya sudah seperti menjadi bahasan sehari-hari.

Bukannya tidak memikirkan itu semua, tetapi mungkin kamu hanya belum siap untuk memulai hal-hal baru tersebut. Mungkin kamu punya pertimbangan sendiri yang sulit untuk diungkapkan kepada orang lain, sehingga menjadi beban yang berat.

Tumbuh dewasa membuatmu sadar bahwa orang-orang di sekitarmu juga semakin menua. Orangtua, kakak, adik, teman-teman, semua sudah berubah. Beberapa di antaranya bahkan sudah tiada lagi.

Ketakutan akan kehilangan orang-orang tersayang tersebut selalu membayangi hari-harimu. Rasanya tidak akan pernah siap bila waktu itu tiba, tetapi kamu pun tidak punya kekuatan untuk menghentikannya. Akhirnya, hanya bisa pasrah dan mencoba untuk ikhlas.

Perubahan-perubahan yang muncul saat memasuki fase dewasa memang sering kali memberikan kejutan. Kamu harus siap untuk menerima hal-hal manis dan pahit sekaligus, sehingga bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik dan berlapang dada.