5 Kiat Menemukan Kedamaian Hidup, Hargai Dulu Diri Sendiri

Perjalanan hidup tidak bisa dipisahkan dari kenangan menyakitkan. Meskipun sudah bertahun-tahun, namun tetap segar di ingatan. Kejadian menyakitkan itu seperti baru saja terjadi hari kemarin. Sangat susah bagi kita untuk menghilangkannya dari hati dan pikiran. Namun di sisi lain, kita juga berharap menumbuhkan kehidupan yang damai.

Tentunya tidak terlepas dari berbagai kiat, termasuk belajar berdamai dengan kenangan menyakitkan. Kamu tidak harus melupakannya dalam satu waktu yang singkat. Namun, mencoba untuk memaafkan dan membiasakan diri menerima kenangan pahit tersebut. Seiring berjalannya waktu, kamu tidak tertekan dengan masa lalu.

Semua orang pasti kompak ingin menemukan kedamaian dalam hidupnya. Tidak ada kesedihan dan kekecewaan yang mewarnai. Namun, satu hal yang ditanyakan sebelum kamu menginginkan hidup yang damai. Apakah sudah mampu mencintai dan menerima diri secara utuh? Sebab, kebanyakan orang memandang rendah dirinya.

Mau mencintai dan menerima diri secara utuh termasuk kiat yang wajib diterapkan, jika kamu ingin menemukan kedamaian hidup. Ketika dua hal itu sudah diterapkan dengan baik, kehidupan terasa lebih lapang. Kamu tidak harus berjuang lebih baik dari siapa pun. Namun, esensi dari kehidupan yakni bisa mensyukuri segala hal yang sudah dimiliki.

Kehidupan yang dijalani satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda. Hari ini juga menyangkut pencapaian yang sudah kamu dapat. Semua kembali pada diri sendiri, apakah mau menghargai seluruh pencapaian tersebut. Bisa jadi juga kamu memandang rendah diri sendiri karena standar kesempurnaan masih belum tercapai.

Namun yang jelas, kehidupan yang damai kamu sendirilah yang menentukan. Bagi kamu yang mendambakan kedamaian hidup, hargai seluruh yang ada pada dirimu. Tentu saja menyangkut banyak hal. Mulai dari kelebihan sampai kekurangan, juga seluruh pencapaian yang didapat walaupun hanya pencapaian kecil. Sikap menghargai pada diri sendiri mampu menghadirkan kedamaian. Kamu tidak merasa sia-sia dalam menjalani hidup.

Semua orang tentu sudah paham dengan sikap kepo. Orang-orang seperti mereka sangat ingin tahu terhadap informasi secara berlebihan. Bukan informasi tentang ilmu pengetahuan.

Namun, sikap kepo merupakan rasa ingin tahu terhadap urusan orang lain sampai membuat yang bersangkutan tidak nyaman. Ternyata hal itu memiliki keterkaitan dengan kehidupan yang damai.

Untuk kamu yang ingin merasakan kedamaian hidup, kendalikan diri dari sikap kepo. Tidak perlu mengetahui urusan orang lain secara berlebihan. Sebab, menuruti sikap kepo tidak ada habisnya. Jika kamu tidak bisa mendapatkan informasi secara penuh, hidup justru dihantui dengan rasa penasaran. Bahkan berlanjut sampai overthinking.

Tahukah kamu apa yang membuat kehidupan terasa penuh masalah? Mungkin berasal dari sikapmu sendiri. Contohnya, kamu tidak bisa mengontrol cara bicara atau kurang bisa menghargai keberadaan orang lain. Sikap seperti ini tentunya rawan menimbulkan konflik. Di mana pun tempat berpijak, selalu ada permasalahan rumit menyertai.

Hal ini juga wajib diingat untuk kamu yang ingin menemukan kebahagiaan hidup. Kiat penting yang harus diterapkan, jadilah sosok yang bersikap sopan santun kepada sesama. Baik dari cara berbicara maupun berperilaku. Kesantunan dalam bersikap membuat orang sekitar menghargaimu. Kehidupan jarang terlibat konflik dan persoalan rumit.

Kehidupan yang damai tergantung pada diri sendiri. Kamulah yang berperan besar dalam menentukan. Jika kamu menginginkan kehidupan yang damai, sudahkah menerapkan lima kiat di atas? Mulai dari berdamai dengan masa lalu, mengendalikan diri dari sikap kepo, sampai belajar soal sopan santun. Jika kiat tersebut tidak kamu terapkan, jangan heran kalau kehidupan terasa penuh masalah.