Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kutipan Menyentuh dari Novel Welcome to the Hyunam-dong Bookshop

Welcome to the Hyunam-dong Bookshop karya Hwang Bo-reum (tolstoytherapy.com)

"Ya, saya mendukung perasaan bahagia Anda. Semoga Anda lebih sering merasa bahagia." — Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, halaman 255

"Kau tidak gagal, kok." — Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, halaman 352

Pernahkah kamu mendengar kalimat-kalimat ini? Apa yang kamu rasakan ketika mendengarnya? 

Saat membaca novel Welcome to the Hyunam-dong Bookshop karya Hwang Bo-reum, kamu akan menyadari betapa beruntungnya jika hidup dikelilingi oleh orang-orang baik. Apa pun yang sedang kamu lakukan, selalu ada seseorang yang selalu berdiri di sisimu. Di dalam novel ini, kamu juga bisa menemukan cerita dengan hubungan antar karakter yang hangat. Dialog mereka terasa mengena dan menyentuh hati, relate dengan kehidupan sehari-hari. Mereka dengan tulus saling membantu, mendengarkan kegelisahan satu sama lain, saling menguatkan, menerima satu sama lain dengan apa adanya, dan memberi dukungan tanpa menghakimi. 

Berikut adalah beberapa kutipan penghangat hati lainnya dari novel Welcome to the Hyunam-dong Bookshop yang pasti ingin kamu dengar. 

1. Kamu sudah bekerja keras

ilustrasi orang sedang bekerja (pexels.com/PNW Production)

"..., hari ini pun kau sudah bekerja keras." — Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, halaman 27

Kapan terakhir kali kamu mendengar kalimat seperti ini? Dan kapan terakhir kali kamu mengucapkannya untuk dirimu sendiri? 

Bukankah rasanya menyenangkan dan menenangkan ketika ada yang mengapresiasi kerja kerasmu? Dalam novel Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, kamu akan menyaksikan bagaimana setiap karakter saling mengapresiasi setiap proses dan usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh. Mereka saling mendukung dengan tulus dan bersama-sama tumbuh menjadi lebih baik. Dari novel ini, kamu bisa belajar cara menghargai dan mengapresiasi kerja kerasmu sendiri, serta kerja keras orang lain. 

2. Apa yang kamu khawatirkan

ilustrasi orang sedang menangis (pexels.com/Mikhail Nilov)

"Salah juga tidak apa-apa. Apa yang begitu kau khawatirkan?" — Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, halaman 68

Sebenarnya, apa salahnya jika membuat kesalahan saat mencoba sesuatu? Bukankah membuat kesalahan merupakan bagian dari proses belajar? 

Ketika seseorang mencoba hal baru, sering kali mereka merasa takut membuat kesalahan yang bisa mengacaukan segalanya dan membawa mereka pada kegagalan. Padahal setiap kesalahan yang kamu buat bisa menjadi pelajaran berharga, mengajarimu hal-hal yang belum kamu ketahui. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir tentang kemungkinan membuat kesalahan, apalagi sampai terperangkap dalam rasa takut yang membuatmu enggan mengambil risiko, hingga akhirnya hanya berdiam diri saja tanpa mencoba apa pun. 

3. Semuanya baik-baik saja

ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

"Tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja." — Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, halaman 122

Kalimat penenang ini merupakan bentuk dukungan, perhatian, dan doa tulus, agar apa pun yang sedang dilalui berakhir dengan baik. 

Ucapan sederhana seperti “Semua akan baik-baik saja” bisa memberikan efek yang luar biasa jika diucapkan dengan tulus. Ketika sedang merasa gelisah, cemas, atau mengkhawatirkan sesuatu, mendengar kalimat penenang seperti ini bisa sangat berarti, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Meskipun terkesan sederhana, kalimat ini mampu memberi penghiburan dan mengingatkan bahwa, sesulit apa pun keadaan yang sedang dihadapi, semuanya akan membaik pada akhirnya. 

4. Apa kamu punya masalah

ilustrasi orang menghibur (pexels.com/Kindel Media)

"Apa kau punya masalah?" — Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, halaman 134

Jika kamu mendengar kalimat ini, apa yang akan kamu pikirkan? Apa makna yang akan kamu tangkap? 

Kalimat ini secara positif bisa diartikan sebagai bentuk perhatian yang tulus dari seseorang, yang menunjukkan bahwa dia peduli dan bersedia mendengarkan, memberi dukungan, serta membantu jika dibutuhkan. Dalam novel Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, kamu bisa melihat bagaimana bentuk perhatian seperti ini dapat memperkuat hubungan antar karakter. Mereka saling mendukung, berempati, dan membantu satu sama lain dalam menghadapi masalah.

5. Impianmu keren

ilustrasi memberi dukungan (pexels.com/Edmond Dantès)

"Itu impian yang keren!" — Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, halaman 138

Bagaimana perasaanmu saat mendengar kalimat ini? Rasanya menyenangkan bukan mengetahui ada orang yang mendukung dan ikut antusias dengan apa pun yang sedang kamu usahakan. Kamu pun akan lebih bersemangat jika ada yang mengapresiasi impianmu. Pujian terhadap impianmu bisa diartikan sebagai doa dan dukungan agar kamu dapat mewujudkan impian itu. Maka bersyukurlah jika kamu masih memiliki seseorang yang dengan tulus selalu mendukungmu.  

Dalam novel Welcome to the Hyunam-dong Bookshop, selain menceritakan kisah hidup yang mendalam dari setiap karakternya, novel ini juga fokus membahas tentang bagaimana cara mengelola toko buku dengan baik. Banyak ide kreatif dan segar yang bisa menjadi inspirasi dan referensi jika kamu tertarik untuk mengelola toko buku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Milla
EditorMilla
Follow Us