Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kutipan Menyentuh Hati tentang Rumah dan Keluarga di Novel 'Hello'

Novel Hello karya Tere Liye (goodreads.com)

Ana, seorang kontraktor muda berusia 24 tahun, mendapatkan tawaran untuk merenovasi sebuah rumah mewah di daerah elite Jakarta. Sebelum memutuskan untuk menerima tawaran tersebut, Ana diajak berkeliling ke setiap sudut rumah untuk lebih memahami keinginan pemiliknya. Ia juga berkesempatan untuk mendengarkan seluruh kenangan dari pemilik rumah selama tinggal di sana.

Ana dan pembaca novel Hello karya Tere Liye akan diajak bernostalgia dan ikut hanyut dalam kenangan sang pemilik rumah. Kenangan yang penuh suka, duka, dan perjuangan. Hello merupakan novel dengan kisah yang hangat dan bermakna.

Gaya bahasanya mudah dipahami dan menyentuh hati. Berikut ini adalah lima kutipan menyentuh dari novel tersebut.

1. Rumah adalah saksi perjalanan hidup

ilustrasi jendela terbuka (pexels.com/ENGY NAGUIB)

“Rumah adalah saksi bisu perjalanan manusia. Satu-dua membentuk kisah bahagia, satu-dua menyusun cerita yang menyakitkan serta penuh air mata, dan lebih menarik lagi, satu-dua menjadi kisah yang susah didefinisikan masuk kategori mana.” — Hello, halaman 8

Rumah tidak hanya sebuah bangunan mati, rumah merupakan saksi bisu dari perjalanan hidup setiap penghuninya. Rumah menyimpan berbagai kenangan, mulai dari momen bahagia, masa-masa sedih, hingga momen yang kompleks dan sulit untuk didefinisikan. Setiap sudut rumah memuat cerita yang membentuk kehidupan penghuninya, menjadikannya tempat yang penuh dengan makna dan emosi.

2. Rumah yang penuh kenangan sangat berharga

ilustrasi keluarga sedang mengabadikan momen (pexels.com/Monstera Production)

"Rumah keluarga kami tidak mewah, tidak ada perabotan emas di sini, tapi rumah ini sangat berharga bagiku, penuh kenangan." — Hello, halaman 12

Nilai sebuah rumah tidak diukur berdasarkan kemewahan harta benda yang ada di dalamnya, melainkan dari kenangan berharga yang tercipta di sana. Rumah menjadi tempat semua cerita dan pengalaman yang dialami oleh penghuninya tersimpan.

3. Ayah akan selalu ada untuk anak-anaknya

ilustrasi ayah dan anak sedang melukis (pexels.com/Tatiana Syrikova)

"Papa selalu ada untuk kami. Tapi mungkin dalam beberapa hal, kami tidak memahami maksudnya. Dia selalu ingin kami mendapatkan yang terbaik. Menjadi hebat seperti dirinya." — Hello, halaman 95

Meskipun terkadang cara dan maksudnya sulit untuk dipahami, seorang ayah selalu mengharapkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ayah akan berusaha selalu ada untuk anak-anaknya. Ia sangat berharap anak-anaknya dapat menjadi orang yang hebat dan mencapai potensi terbaik mereka.

4. Ayah selalu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya

ilustrasi seorang anak membantu ayahnya membersihkan dapur (pexels.com/Gustavo Fring)

“Tidak. Aku tidak membencinya. Papa memiliki pemahaman yang amat berbeda dengan kami. Papa tentu selalu berharap yang terbaik bagi anak-anaknya, dia tidak berniat jahat. Boleh jadi, keras kepala yang dia tunjukkan adalah ujian agar kami juga membuktikan pemahaman kami benar.” — Hello, halaman 301

Meskipun sering terjadi perbedaan pandangan dan sikap yang sulit dimengerti, jangan pernah membenci orang tuamu. Mereka ingin anaknya bisa mendapatkan yang terbaik. Sikap keras mereka mungkin merupakan cara untuk menguji kesungguhanmu, ujian untuk membuktikan pemahamanmu benar dan membuatmu menjadi lebih kuat.

5. Cinta yang tulus akan tetap abadi

ilustrasi ibu dan anak sedang membaca buku (pexels,com/Monstera Production)

"Bagaimana mungkin aku akan membenci Mama? Aku sangat menyayanginya. Dulu. Sekarang. Esok. Kapan pun." — Hello, halaman 302

Cinta yang tulus tidak akan tergoyahkan oleh apa pun. Meskipun waktu terus berlalu, perasaan cinta dan sayang kepada Ibu akan tetap abadi, tidak pernah berubah, baik di masa lalu, sekarang, maupun di masa depan.

Novel Hello adalah karya manis yang sangat sempurna untuk menemani waktu luangmu. Ceritanya dapat membuatmu terhanyut dalam alur yang penuh emosi, membuatmu dapat merasakan suka dan duka bersama para karakternya.

Jika kamu mencari novel yang hangat, tidak terlalu berat, dan menyentuh hati, novel Hello bisa menjadi pilihan bacaan yang tepat untukmu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Milla
EditorMilla
Follow Us