5 Latihan untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Santai Dalam Hidup! 

Tanamkan dalam dirimu bahwa iman yang kamu miliki itu lebih besar daripada masalah yang sedang terjadi. Entah hal apa yang kamu percaya, itu harus selalu besar daripada masalah yang ada. Ketika kamu lebih fokus sama masalahnya, di situ kemudian dirimu tak akan menemukan jalan keluarnya. 

Justru dengan memakai konsep iman lebih besar daripada soal, dirimu akan lebih kuat dan lebih jernih dalam menilai persoalan yang terjadi. Alhasil, jalan keluar pun dengan mudah kamu temui tanpa perlu pusing terlalu lama. 

Apa pun profesi kamu saat ini, lakukan dengan sungguh-sungguh. Jadilah orang yang mengerjakan segala sesuatu itu dengan maksimal, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan dirimu. Jika memang tak mampu, bilang tidak bisa. Belajar lagi dan coba lagi.

Jangan berfokus sama penilaian orang lain terhadapmu. Karena hal ini malah akan membuat dirimu tak pernah merasa berhasil. Karena pendapat orang lain itu sudah berada di luar kendalimu. Maka tak heran bahwa kamu tak bisa menyenangkan semua orang. 

Jangan merasa super power. Karena menanggung masalah dirimu saja kadang diri merasa lelah. Oleh karena itu, jangan terlalu ikut campur dalam masalah orang lain. Ketika sahabat curhat masalah hidupnya, kamu kemudian merasa bahwa masalahnya adalah masalah kamu juga.

Jangan sampai punya pikiran seperti ini. Karena mungkin saja dengan mendengarkan keluh kesah seseorang, dirimu sudah mampu meredakan masalah hatinya. Karena kadang kala orang itu hanya perlu didengar, bahkan tak perlu kamu ceramahi. 

Ingat, semua orang pasti memiliki masalah. Jangan lantas merasa kamu ikut andil dalam masalah tersebut. Fokus akan hal yang menjadi tantangan dirimu secara pribadi. 

Selanjutnya coba buat istilahnya KKM dalam penilaian, di kehidupan dirimu. Misalnya saja saat kamu mau membentuk badan. Jangan langsung memiliki harapan untuk punya badan seperti binaraga. Tapi, mulailah dengan menetapkan standar yang memang bisa kamu penuhi dalam waktu dekat.

Supaya kamu itu bisa menghargai setiap fase yang sudah kamu raih dan tak terburu-buru untuk memaksa sampai pada tujuan. Ketika dirimu terus membandingkan dengan tujuan yang terlampau jauh dari keadaan dirimu, maka yang ada hidupmu seolah terus dipaksa oleh sesuatu yang tak bisa membuat dirimu santai. 

Yang terakhir adalah stop menyalahkan siapa pun, termasuk Tuhan. Sering kali karena merasa Tuhan itu tak bisa kamu lihat, kamu berani menyalahkan Dia atas segala kemalangan yang terjadi. Padahal, dengan melakukan ini kamu malah akan kehilangan sandaran abadi dan tempat yang bisa kamu jadikan ketenangan. 

Jika demikian, maka masalah itu akan terus kamu rasakan. Lain cerita jika dirimu justru pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Minta bimbingan dan petunjuk supaya bisa melalui semuanya. Maka, pasti dirimu menemukan jalan keluarnya. Semakin kamu menyalahkan Tuhan, bahagia pun tak akan datang dalam hidup.

Jadi, menjadi pribadi yang lebih santai itu bisa saja dilakukan. Malah harus, supaya dirimu tetap bisa merasakan keindahan dalam hidup ini. Tak mungkin rasanya manusia bebas dari masalah, walau dia memiliki banyak kekayaan. Jadi, jangan merasa dirimu sendiri yang punya beban berat, ya!