5 Manfaat Merantau yang Dapat Mengubah Hidupmu, Makin Mandiri!

Memilih merantau sudah pasti harus siap dengan fisik dan mentalnya. Situasi tersebut diharuskan agar kamu mampu bertahan meskipun dengan berbagai tekanan serta tantangan. Kondisi seperti ini akan membantumu untuk melalui masa-masa sulit serta belajar banyak tentang kehidupan. 

Biasanya untuk pertama kalinya merantau kamu akan dihadapkan dengan kondisi yang cukup sulit. Kamu harus beradaptasi dengan lingkungan baru, krisis keuangan, hingga kondisi emosional yang akan mengujimu. Dalam survival mode ini kamu harus mampu memprioritaskan kebutuhan primer dan mengabaikan kebutuhan yang tidak begitu penting. 

Merantau bukan hanya tentang berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain baik untuk bekerja maupun mengejar pendidikan. Lebih dari itu, merantau adalah sebuah perjalanan yang akan mengajarkanmu tentang banyak hal. Situasi tersebut akan membawa pada ketidakpastian hidup yang dimana kamu harus siap dengan hal tersebut. 

Dengan merantau, secara tidak langsung akan membuatmu terbiasa mandiri. Bertemu dengan orang baru yang tentunya berbeda karakter serta latar belakang akan membuka matamu tentang cara pandang hidup yang berbeda. Sadar atau tidak pengalaman merantau ini akan sangat berguna bagi kehidupanmu di masa depan.

Beberapa kondisi ketika menjadi anak rantau membuatmu merasakan ketidaknyamanan. Terutama jika untuk pertama kalinya kamu merantau. Homesick akan membebani setiap saat, jika kamu belum terbiasa dengan kondisi demikian. 

Kabar baiknya situasi sulit yang kamu lalui sekarang justru akan membuatmu menemukan jati diri melalui ketidaknyamanan tersebut. Faktanya memilih keluar dari zona nyaman akan menciptakan peluang baru yang dapat membuat diri lebih berkembang.

Memang terlihat tidak mudah, tetapi hikmahnya kamu akan lebih tahu apa yang kamu inginkan, lebih memprioritaskan kebutuhan, dan hal tersebut akan membuatmu untuk menemukan jati diri yang sesungguhnya.

Anak rantau sering dikenal dengan mandirinya karena terbiasa melakukan sesuatu sendiri. Berbagai situasi harus kamu hadapi dengan legowo. Mulai dari mengatur keuangan, pola makan, serta kondisi tak terduga seperti sakit di tanah rantau yang dimana kamu tidak punya sanak saudara disana.

Caramu mengatur waktu akan sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan goals-mu di tanah rantau. Belajarlah menyeimbangkan waktu untuk bekerja maupun kuliah, atur waktumu untuk bersosialisasi serta waktu untuk dirimu sendiri. Hal tersebut akan membuatmu lebih produktif meskipun tanpa pengawasan orang tua.

Ketika memutuskan merantau kamu akan dipertemukan dengan orang dari latar belakang yang berbeda. Kondisi tersebut kadang mengharuskan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Meskipun dengan latar belakang yang berbeda, namun prinsip toleransi harus tetap dijunjung tinggi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan. 

Secara tidak langsung merantau dapat membuka perspektif memandang dunia dengan lebih luas serta tidak terbatas dengan perspektif lokal saja. Pola pikir ini akan sangat berguna untukmu menghadapi dunia di era modern seperti sekarang. Hal tersebut akan memudahkanmu untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang berbeda di masa depan.

Merantaulah selagi masih muda. Merantau tidak hanya akan mendewasakanmu secara emosional, namun akan membuat mentalmu lebih kuat. Memilih keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang salah.

Hal tersebut justru akan membuat pola pikirmu lebih luas. Beberapa kesulitan yang dihadapi saat merantau akan menjadikanmu sebagai pribadi yang lebih tangguh. Perjalanan menemukan jati diri ini memang bukan hal yang mudah, tetap percayalah kamu akan melewatinya dengan baik. Semangat para anak rantau!