Quiet quitting adalah istilah yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan pekerja yang merasa terjebak dalam siklus kerja tanpa akhir. Istilah ini merujuk pada tindakan menolak bekerja melebihi tanggung jawab utama yang tercantum dalam kontrak kerja.
Dengan kata lain, kita hanya memberikan energi yang sepadan dengan tugas yang diberikan, tanpa harus berlebihan. Meskipun ada stigma yang melekat, quiet quitting sebenarnya memiliki beberapa manfaat besar, terutama untuk kesehatan mental. Berikut adalah lima manfaat yang perlu kamu ketahui.