5 Manfaat Quiet Quitting yang Perlu Diketahui, Solusi Mental Health!

Quiet quitting adalah istilah yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan pekerja yang merasa terjebak dalam siklus kerja tanpa akhir. Istilah ini merujuk pada tindakan menolak bekerja melebihi tanggung jawab utama yang tercantum dalam kontrak kerja.
Dengan kata lain, kita hanya memberikan energi yang sepadan dengan tugas yang diberikan, tanpa harus berlebihan. Meskipun ada stigma yang melekat, quiet quitting sebenarnya memiliki beberapa manfaat besar, terutama untuk kesehatan mental. Berikut adalah lima manfaat yang perlu kamu ketahui.
1. Menjaga keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan
Quiet quitting membantu kita menciptakan batas yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan tidak terlibat terlalu dalam atau mengambil tanggung jawab tambahan yang tidak dihargai, kamu bisa memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Hal ini penting agar kita tidak kehilangan momen berharga di luar pekerjaan.
Ketika keseimbangan ini terjaga, kita dapat mengurangi risiko burnout yang sering terjadi akibat tekanan kerja yang berlebihan. Waktu yang digunakan untuk beristirahat, menjalankan hobi, atau bersosialisasi, pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas hidup secara keseluruhan.