5 Manfaat Hidup Teratur, Pekerjaan Beres dan Kesehatan Tetap Terjaga

Hidup yang teratur berarti semua yang dilakukan olehmu setiap hari ada polanya. Dirimu tidak menjalani hari dengan kegiatan dan waktu yang acak. Sejak kamu bangun sampai hendak tidur lagi, aktivitasmu seperti telah ada urutannya. Tidak berarti dirimu sangat kaku dengan jadwal kegiatan.
Terkadang ada perubahan sedikit dalam aktivitasmu menyesuaikan dengan keadaan. Namun, pola utamanya tetap terlihat dan mudah untuk ditandai. Orang di sekitarmu tak perlu waktu lama buat mengerti kebiasaanmu sehari-hari. Rutinitasmu gampang untuk ditandai.
Ketika kamu baru mencoba memulai hidup teratur, tentu ada perasaan agak bosan. Namun, lama-kelamaan keteraturan justru membuatmu lebih nyaman. Meski terkadang variasi dibutuhkan untuk penyegaran diri, hidup teratur bakal mendatangkan lima manfaat berikut ini.
1. Kesehatan lebih terjaga

Dengan hidup yang teratur, semua hal ada waktunya. Artinya, setiap kegiatan dianggap penting. Termasuk olahraga dan istirahat yang cukup. Sesibuk apa pun dirimu, kedua hal tersebut tidak lantas dikorbankan. Kamu bisa tetap berolahraga rutin ketika kebanyakan orang malas melakukannya dengan berbagai alasan.
Padahal, tentu saja aktivitasmu gak cuma berolahraga. Namun, karena olahraga sudah menjadi bagian dari keseharianmu selalu ada cara buat melakukannya. Tentu tanpa kamu perlu memforsir diri. Dirimu tahu batas kemampuan dalam berolahraga dan mengutamakan keteraturan buat menjaga kebugaran.
Kamu juga punya waktu istirahat yang cukup pasti. Misalnya, tidur malam antara pukul 22.00 atau 22.30. Jam bangunnya pun tidak pernah kesiangan. Contohnya, sekitar pukul 05.00. Begitu pula kegiatan lain seperti makan. Aktivitas yang satu tak menggeser apalagi sampai meniadakan kegiatan lainnya.
2. Merasa memiliki kontrol terhadap hidupmu

Memang tidak semua hal dalam hidup ini bisa dikontrol oleh manusia. Namun, setidaknya jangan sampai kamu merasa gak mampu melakukan apa pun untuk menentukan jalannya hari-harimu. Sebagai orang yang menjalankan setiap aktivitas, kamu mesti percaya diri dapat mengendalikan sebagian besarnya.
Sebab bila hidup seolah-olah berjalan di luar kehendakmu, dirimu bakal terlalu pasif. Kamu seperti robot yang dikendalikan oleh berbagai hal di luar diri. Akibatnya, rasa lelah mudah sekali menyerang. Kamu jenuh berat karena merasa tak punya peran lebih dalam kehidupan sendiri.
Dengan menciptakan keteraturan dalam hidup, dirimu yang memegang kendali. Kamu mengarahkan hidupmu ke suatu tujuan dan memilih macam-macam kegiatan yang mendukung. Rasa optimis akan masa depan pun terbangun. Kamu lebih nyaman dengan kehidupanmu. Diri sendiri yang menentukan rangkaian kegiatan serta cara melakukannya.
3. Baik pendidikan maupun pekerjaan berjalan lancar

Untuk mencapai hasil yang maksimal, keteraturan sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, mahasiswa akan kesulitan mengerjakan soal ujian apabila belajar dengan sistem kebut semalam. Ujiannya bakal lebih sukses jika dia mau belajar teratur setiap hari. Beban materi yang mesti dipelajari menjadi gak terlalu berat.
Dalam bekerja pun sama, rutin menyelesaikan satu per satu tugas lebih baik daripada menumpuknya. Tidak ada yang bisa menjamin kesehatanmu tetap prima saat tiba waktunya untuk mengerjakan semua tugas itu. Kalau sampai pekerjaan tidak beres di detik-detik terakhir tentu menjadi masalah besar.
Makin kamu bisa menjalani hidup teratur, urusan studi dan pekerjaan bakal berjalan dengan baik. Semuanya tinggal dijalani seperti semestinya dan akan selesai tanpa usaha yang terlampau memayahkanmu. Di dalam keteraturan terdapat fokus yang tinggi dan konsistensi dalam melakukan berbagai hal.
4. Mudah mengikuti peraturan

Kamu gak bakal bisa hidup teratur jika tidak mau membuat dan menepati aturan-aturanmu sendiri. Jangan ada pandangan bahwa peraturan hanya membuat hidupmu terkekang. Sikap tunduk pada aturan akan terbentuk jika dirimu menyadari manfaatnya. Aturan memang membuat kebebasan sedikit berkurang.
Akan tetapi, hasil dalam jangka panjangnya lebih besar daripada kesenangan saat ini. Kalau kamu sudah terbiasa mengatur diri sedemikian rupa, mentaati peraturan lain pun lebih mudah. Sepanjang aturan dibuat oleh pihak yang berwenang serta tujuannya baik, dirimu pasti bakal bersikap kooperatif.
Sebaliknya, orang yang menyukai kebebasan penuh dalam hidupnya kesulitan beradaptasi dengan peraturan. Ia tidak mampu membuat hidupnya lebih teratur, apalagi mengikuti ketentuan yang dibuat oleh orang lain. Padahal, di berbagai tempat dan kegiatan pasti ada aturan yang gak boleh dilanggar. Siapa pun yang melanggar aturan bakal menerima sanksinya.
5. Tidak mudah lupa

Melatih ketajaman ingatan juga bisa dilakukan dengan cara sesederhana hidup teratur. Gaya hidup ini paling gampang untuk memberitahumu tentang apa lagi yang perlu dilakukan. Sesekali tentu ada aktivitas berbeda yang juga mesti dijalankan. Akan tetapi, sifat kegiatan yang lain dari biasanya memudahkanmu buat tetap mengingatnya.
Seandainya hidupmu berantakan, kamu cenderung gampang lupa segala hal. Tidak ada daftar kegiatan yang pasti dalam keseharianmu. Begitu pula waktunya berubah-ubah setiap hari. Bukan cuma aktivitas harian, penempatan barang-barang di rumahmu saja tak mengenal pengelompokan.
Berbagai benda dengan fungsi yang amat berbeda dapat bercampur di satu wadah. Ini bikin kamu selalu lupa tempat menaruh sesuatu. Membuat cataan pun percuma saking kacaunya penempatan. Sebaliknya asalkan penempatannya rapi, tanpa catatan pun pasti gampang untuk diingat.
Semua orang sebenarnya dapat melatih dirinya agar hidup dengan lebih teratur. Namun, tidak setiap orang di sekitarmu akan suka atau nyaman menyaksikan keteraturanmu dalam menjalani hari. Mereka melihatnya terlalu membosankan dan bikin hidup kurang berwarna. Dirimu tak perlu terpengaruh dan teruskan keteraturan dalam keseharianmu.