5 Manfaat Solo Traveling untuk Membentuk Karaktermu, Mandiri!

Suka melakukan solo traveling tidak berarti kamu antisosial dan gak punya teman untuk menemanimu bepergian. Mungkin ada kalanya dirimu bepergian dengan sejumlah orang, tapi solo traveling lebih kamu sukai. Gak apa-apa sebab hobimu juga memberikan banyak manfaat.
Atau jika kamu belum pernah mencoba melakukan perjalanan seorang diri, tak ada salahnya mulai merencanakannya. Barangkali dirimu tidak langsung ke destinasi wisata yang jauh, melainkan dekat-dekat dulu. Solo traveling akan memberimu pengalaman baru yang mengesankan.
Dalam waktu yang cukup singkat, karaktermu bakal terbentuk menjadi makin positif berkat melakukan perjalanan seorang diri. Ini akan menguntungkanmu dalam banyak aspek kehidupan. Segera rencanakan kapan kamu ada waktu luang buat mencoba solo traveling agar memperoleh lima keuntungan berikut.
1. Mempunyai tujuan sendiri

Dalam hidup, menetapkan tujuan pribadi menjadi dasar buat segala hal yang hendak dilakukan. Tujuan merupakan pemandu perjalananmu yang sesungguhnya. Dengan melakukan perjalanan sendiri, kamu gak perlu mengikuti tujuan siapa pun.
Semua terserah padamu sehingga tujuan dapat benar-benar sesuai dengan harapanmu. Rasanya, kamu memang cuma menetapkan tujuan perjalanan. Akan tetapi, sesungguhnya dirimu juga bakal lebih mudah buat menentukan tujuan besar dalam hidupmu.
Kamu tidak bingung dan kehilangan arah hidup. Usahamu fokus untuk mewujudkan tujuan besar itu sedikit demi sedikit. Dirimu juga bisa membagi tujuan menjadi jangka panjang serta jangka pendek guna memudahkan memantau perkembangan hidupmu.
2. Meningkatkan keberanian

Buatmu yang masing sering takut-takut dalam berbagai hal, mencoba solo traveling bisa meningkatkan keberanianmu secara drastis. Mungkin kamu ragu karena melakukan sesuatu yang lebih mudah saja sering gak berani. Masa dirimu hendak bepergian jauh sendirian?
Tapi jika kamu menunggu mengumpulkan keberanian hingga besar, barangkali itu tak pernah terjadi. Dorong dirimu lebih keras supaya berani melakukan perjalanan singkat sendirian. Apabila berwisata alam seorang diri terasa sangat menakutkan, kamu bisa memulainya dengan staycation terlebih dahulu.
Tempat tujuannya jelas dan relatif aman. Dirimu gak perlu melakukan banyak kegiatan di luar ruangan. Kamu cukup menginap sendirian di hotel, menikmati fasilitasnya, serta jalan-jalan di sekitar untuk merasakan suasana dan membeli apa pun. Jika keberanianmu sudah lebih besar, mulai lakukan perjalanan yang lebih menantang.
3. Mudah bikin keputusan

Di setiap perjalanan, kamu harus tetap membuat berbagai keputusan. Dirimu gak cuma bikin keputusan besar di awal tentang ke mana hendak pergi, naik apa, dan berapa lama. Kamu juga mesti mengambil keputusan setiap hari selama melakukan solo traveling.
Dirimu barangkali perlu mengubah rencana kegiatan hari itu, menyesuaikan dengan cuaca dan keramaian, serta memutuskan berapa banyak oleh-oleh yang akan dibeli. Kalau kamu traveling beramai-ramai, dirimu bisa tinggal mengikuti keputusan orang lain dan tak perlu ikut berpikir. Ini membuat kemampuanmu dalam memutuskan tak berkembang.
Padahal, kemampuan membuat keputusan penting dalam kehidupan sehari-hari. Bila kamu gak dapat memutuskan hal-hal terkait kehidupan pribadimu, sulit untuk membuat dirimu maju. Kamu membuang banyak waktu buat merasa bingung dan kerap kali akhirnya disetir oleh orang lain.
4. Penuh persiapan dan tepat waktu

Traveling bersama sejumlah orang juga butuh persiapan. Akan tetapi, solo traveling bikin kamu gak bisa mengandalkan siapa pun selain diri sendiri. Maka dari itu, persiapannya harus lebih baik. Sejak awal, dirimu telah melakukan riset mendalam tentang tempat yang akan dikunjungi.
Segala perbekalan disiapkan, termasuk obat-obatan. Kamu juga mengantisipasi berbagai perubahan mendadak yang dapat terjadi, tak terkecuali terkait cuaca. Namun sepanjang-panjangnya persiapan yang harus dilakukan, lebih gampang buatmu tepat waktu dalam melakukan segala kegiatan daripada bila traveling ramai-ramai.
Kamu tidak perlu menunggu teman yang selalu bikin jadwal molor. Persiapan serta kedisiplinan ini bakal terbawa dalam keseharianmu. Dirimu bukan tipe orang yang ceroboh ketika melakukan apa pun serta bisa mengatur waktu dengan baik. Kedua sifat tersebut membantu membuka jalan kesuksesan.
5. Bertemu kawan baru bahkan jodoh

Pergi sendirian mendorongmu untuk lebih memperhatikan orang-orang di sekitar. Jika kamu traveling bersama sejumlah teman, dirimu nyaman bareng mereka saja. Gak ada kebutuhan untuk membangun hubungan dengan orang baru.
Sekalipun kelompokmu berdekatan dengan kelompok lain, kalian asyik sendiri. Jangankan saling berkenalan dengan anggota kelompok lain, sesekali melihat mereka pun mungkin tidak. Untukmu yang ingin memperluas pergaulan dan tak terjebak dalam zona nyaman pertemanan, solo traveling dapat dicoba.
Kamu yang pemalu pun bakal cenderung lebih luwes saat bepergian seorang diri. Secara alami ada dorongan buatmu mencari teman baru guna meningkatkan keamanan selama dalam perjalanan. Gak cuma kawan baru, solo traveling juga dapat mempertemukanmu dengan jodoh.
Tapi ingat buat tetap berhati-hati dengan orang asing, ya. Jangan terlalu gampang percaya pada mereka apalagi merasa ketergantungan dalam waktu singkat. Jalani hubungan yang baru terbentuk secara alami. Kalau kalian benar-benar cocok tentu bakal makin akrab sekalipun traveling telah berakhir.
Solo traveling bukan sekadar hobi untuk mengisi hari liburmu. Ada manfaat besar yang membentuk karaktermu secara positif. Namun, dirimu tetap kudu waspada karena tidak semua perjalanan cukup aman buat ditempuh seorang diri.