5 MBTI yang Memberi Dukungan Kerja Lewat Tindakan, Bukan Banyak Bicara

20 Des 2025, 07:15 WIB

Isyara Luneth

ilustrasi rekan kerja yang suportif (unsplash.com/SEO Galaxy)

Intinya sih...

ISFJ memperhatikan detail kecil dan memberi dukungan tanpa banyak bicara, membuat tim merasa aman.
ISTJ memberi dukungan lewat keandalan dan ketepatan kerja, serta mencari solusi praktis saat rekan mengalami kesulitan.
INFJ peka membaca suasana kerja dan memberi dukungan tenang lewat pendampingan diam-diam, membuat rekan merasa didukung tanpa digurui.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tempat kerja, bentuk kepedulian tidak selalu terlihat dari obrolan panjang atau saran yang terus dilontarkan. Ada rekan yang memilih hadir lewat sikap sigap dan perhatian kecil yang terasa nyata. Tanpa banyak suara, keberadaan mereka justru membuat pekerjaan terasa lebih ringan.

Tipe kepribadian seperti ini biasanya peka terhadap situasi dan cepat membaca kebutuhan tim. Mereka tahu kapan harus membantu dan kapan memberi ruang. Perannya sering tidak menonjol, namun dampaknya terasa dalam keseharian kerja. Lebih jelasnya, ini lima MBTI yang dikenal sebagai pendukung senyap di lingkungan profesional.

1. ISFJ

ilustrasi bersama rekan kerja (fauxels)

ISFJ terbiasa memperhatikan detail kecil yang sering terlewat orang lain. Mereka membantu tanpa perlu diumumkan dan memastikan pekerjaan berjalan rapi. Sikap ini membuat tim merasa aman tanpa merasa diawasi.

Dalam keseharian kerja, ISFJ lebih memilih bertindak daripada berbicara panjang. Mereka siap membantu saat dibutuhkan dan kembali ke perannya dengan tenang. Kehadiran mereka memberi rasa aman karena bisa diandalkan.

2. ISTJ

ilustrasi berdiskusi dengan rekan kerja (pexels.com/Pixabay)

ISTJ memberi dukungan lewat keandalan dan ketepatan kerja. Mereka fokus menyelesaikan tanggung jawab dengan serius sehingga tim tidak perlu khawatir. Cara ini membantu lingkungan kerja tetap teratur.

Saat rekan mengalami kesulitan, ISTJ biasanya langsung mencari solusi praktis. Mereka jarang berkomentar berlebihan dan lebih memilih memperbaiki keadaan. Sikap ini membuat dukungan terasa nyata dan efektif.

3. INFJ

ilustrasi bersama rekan kerja di kantor (unsplash.com/Sueda Dilli)

INFJ peka membaca suasana kerja dan kondisi emosional rekan satu tim. Mereka menangkap sinyal halus ketika seseorang sedang tertekan. Respons mereka biasanya hadir dalam bentuk dukungan yang tenang.

INFJ sering memberi bantuan lewat pendampingan diam-diam. Mereka mendengarkan tanpa menginterupsi dan memberi saran seperlunya. Cara ini membuat rekan kerja merasa didukung tanpa merasa digurui.

4. ISFP

ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/phyo min)

ISFP menunjukkan dukungan lewat sikap yang hangat dan tidak menghakimi. Mereka mudah didekati karena pembawaannya tenang. Kehadiran mereka sering membuat suasana kerja terasa lebih ringan.

Saat melihat rekan membutuhkan bantuan, ISFP langsung bertindak dengan caranya sendiri. Mereka membantu tanpa banyak tanya dan tidak menuntut balasan. Pendekatan ini membuat dukungan terasa tulus.

5. INTJ

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Ninthgrid)

INTJ memberi dukungan lewat pemikiran yang matang dan terarah. Mereka memperhatikan alur kerja dan siap memberi masukan saat diperlukan. Pendekatan ini membantu tim melihat gambaran yang lebih jelas.

Dalam kerja tim, INTJ tidak banyak bicara soal empati secara verbal. Mereka memilih menyusun strategi agar rekan bisa bekerja lebih efisien. Dukungan ini terasa kuat meski disampaikan dengan cara singkat.

Dukungan di tempat kerja tidak selalu harus lantang atau penuh kata, dan lima MBTI ini menunjukkan kepedulian lewat tindakan yang tulus dan tepat sasaran. Kehadiran mereka juga sering menjadi penopang penting yang membuat kerja tim berjalan lebih lancar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.