5 MBTI yang Paling Rentan Terkena Insomnia, Kamu Salah Satunya?

- INTJ memiliki sifat perfeksionis yang tinggi dan otak selalu aktif memikirkan rencana masa depan, strategi baru, atau solusi dari masalah yang belum kelar.
- INFP sangat sensitif dan empatik, sehingga malam hari seringkali dihabiskan dengan menganalisis perasaan mereka sendiri maupun orang lain.
- ENTP memiliki otak yang hiperaktif dan rasa penasaran yang tak ada habisnya, membuat mereka sulit tidur karena terus berpikir dan brainstorming ide-ide gila atau debat internal tentang berbagai topik.
Pernah gak sih kamu rebahan di kasur udah dari jam 10 malem, tapi mata tetep melotot sampai subuh? Atau malah udah ngantuk banget, tapi pikiran terus berputar-putar kayak mesin cuci yang gak bisa berhenti? Kalau iya, tenang kamu gak sendirian, kok!
Ternyata, susah tidur atau insomnia ini bisa dikaitkan dengan tipe kepribadian MBTI, lho. Beberapa tipe MBTI memang lebih rentan mengalami gangguan tidur karena cara kerja otak dan pola pikir mereka yang unik. Nah, penasaran gak tipe MBTI mana aja yang paling sering begadang tanpa sengaja? Yuk, simak lima tipe MBTI yang paling rentan terkena insomnia!
1. INTJ

INTJ tuh kayak komputer yang selalu dalam mode "processing". Meskipun badan udah capek, otak mereka tetep aktif memikirkan rencana masa depan, strategi baru, atau solusi dari masalah yang belum kelar. Mereka sering banget tidur sambil kepikiran project yang lagi dikerjakan.
Yang bikin INTJ susah tidur adalah sifat perfeksionis mereka yang tinggi. Kalau ada sesuatu yang belum selesai atau belum sempurna, mereka bakal terus kepikiran sampai ketemu solusinya. Bahkan di tempat tidur sekalipun, mereka bisa tiba-tiba bangun gara-gara kepikiran ide brilian yang harus dicatat hari itu juga!
2. INFP

INFP itu tipe yang sangat sensitif dan empatik. Mereka sering banget terbawa perasaan, entah itu perasaan sendiri atau orang lain. Malam hari jadi waktu yang paling rentan buat mereka, karena suasana sepi bikin semua emosi jadi lebih intens.
Kalau INFP lagi ada masalah atau konflik, mereka bakal terus menganalisis perasaan mereka sampai berjam-jam. Mereka juga sering overthinking tentang interaksi sosial yang terjadi seharian, memikirkan apakah mereka udah menyakiti perasaan orang lain atau enggak. Ujung-ujungnya, tidur jadi terganggu karena kepala penuh sama drama internal.
3. ENTP

ENTP punya otak yang hyperaktif banget. Mereka tuh kayak mesin ide yang gak pernah berhenti berputar. Malam hari yang harusnya buat istirahat, malah jadi waktu prime time buat mereka brainstorming ide-ide gila atau debat internal tentang berbagai topik.
Yang bikin ENTP susah tidur adalah rasa penasaran mereka yang gak ada habisnya. Mereka bisa mulai dari memikirkan satu hal, terus loncat ke topik lain, dan berakhir dengan googling random facts sampai jam 3 pagi. Belum lagi kalau mereka lagi excited sama project baru atau ide bisnis yang baru kepikiran!
4. INFJ

INFJ itu kombinasi yang mematikan: intuisi yang kuat plus kecenderungan untuk overthinking. Mereka sering banget punya "gut feeling" tentang sesuatu, tapi kemudian menganalisisnya berulang-ulang sampai bikin diri sendiri stress.
Malam hari buat INFJ sering jadi waktu refleksi yang terlalu dalam. Mereka sering memikirkan makna hidup, tujuan jangka panjang, atau khawatir tentang masa depan. Ditambah lagi, INFJ sering jadi tempat curhat orang lain, jadi mereka juga kebawa memikirkan masalah teman-temannya yang belum kelar.
5. ENFP

ENFP itu tipe yang punya energi sosial dan mental yang tinggi banget. Mereka bisa excited tentang banyak hal sekaligus, dan energi ini sering susah buat di-turn off meskipun udah waktunya untuk tidur. Otak mereka masih penuh sama rencana-rencana seru buat esok hari.
Yang bikin ENFP insomnia adalah FOMO (fear of missing out) yang akut. Mereka takut kelewatan momen seru atau ide kreatif kalau tidur terlalu cepat. Makanya, mereka sering scroll social media atau chat sama temen sampai larut malam, gak sadar kalau hal ini malah bikin mereka makin susah tidur.
Kalau kamu masuk salah satu dari lima MBTI di atas, jangan langsung pesimis dulu. Insomnia memang challenging, tapi bukan berarti gak bisa diatasi. Yang penting, kamu harus tau dulu apa yang jadi root cause susah tidurmu. Semoga bermanfaat, ya!