5 MBTI yang Merasa Insecure Padahal Paling Bikin Iri Orang Lain

- INFJ meragukan diri karena standar pribadi yang tinggi, padahal orang lain melihat mereka sebagai sosok dewasa dan penuh empati.
- INFP sering merasa tidak cukup menonjol, namun banyak orang iri pada kepekaan emosional dan kreativitas yang mereka miliki.
- INTJ menuntut banyak hal dari dirinya sendiri, padahal kemampuan berpikir strategis mereka sering membuat orang lain terpukau.
Rasa tidak percaya diri selalu muncul diam-diam, bahkan pada orang yang terlihat baik-baik saja dari luar. Ada yang tampak rapi, cakap, dan punya banyak kelebihan, namun di dalam dirinya justru penuh keraguan. Perasaan ini biasanya tidak ditunjukkan secara terang-terangan.
Menariknya, beberapa MBTI justru sering membuat orang lain kagum tanpa mereka sadari. Prestasi, sikap, atau cara berpikir mereka sering jadi bahan pembanding bagi sekitar. Namun, di balik itu semua, mereka masih kerap mempertanyakan nilai diri sendiri. Lebih lengkapnya, ini lima MBTI yang sering merasa insecure padahal diam-diam bikin iri banyak orang.
1. INFJ

INFJ terkadang meragukan diri sendiri karena standar pribadinya yang tinggi. Mereka cenderung fokus pada kekurangan kecil dan mengabaikan pencapaian yang sudah diraih. Sikap ini membuat mereka merasa belum cukup baik.
Padahal, banyak orang melihat INFJ sebagai sosok yang dewasa dan penuh empati. Cara mereka berpikir dalam dan sikapnya yang tenang sering meninggalkan kesan kuat. Tanpa disadari, kualitas ini membuat orang lain kagum
2. INFP

INFP sering merasa tidak cukup menonjol karena terlalu membandingkan diri dengan orang lain. Mereka sensitif terhadap penilaian sekitar dan mudah mempertanyakan pilihan hidupnya. Hal ini membuat rasa insecure muncul berulang.
Di sisi lain, INFP punya kepekaan emosional dan kreativitas yang kuat. Cara mereka melihat dunia terasa tulus dan unik. Banyak orang justru iri pada kedalaman perasaan yang mereka miliki.
3. INTJ

INTJ menuntut banyak hal dari dirinya sendiri. Mereka terus mengevaluasi diri dan merasa harus selalu berkembang. Tekanan ini membuat mereka sulit merasa puas.
Padahal, kemampuan berpikir strategis INTJ sering membuat orang lain terpukau. Cara mereka melihat masalah secara sistematis memberi kesan cerdas dan berwibawa. Banyak orang mengagumi ketegasan dan fokus mereka.
4. ISFJ

ISFJ kerap merasa dirinya biasa saja karena lebih sering menempatkan orang lain di depan. Mereka jarang mengakui kelebihan diri sendiri dan memilih diam. Sikap ini perlahan memunculkan rasa tidak yakin.
Padahal, ketulusan dan konsistensi ISFJ sangat dihargai oleh lingkungan sekitar. Mereka dikenal bisa diandalkan dan penuh perhatian. Hal-hal ini sering membuat orang lain merasa kagum dan nyaman.
5. ENFP

ENFP mudah merasa ragu ketika merasa tidak dipahami sepenuhnya. Mereka menyimpan banyak ide dan emosi, namun sering merasa terlalu berlebihan. Perasaan ini membuat mereka mempertanyakan diri sendiri.
Padahal, energi dan spontanitas ENFP sering jadi daya tarik utama. Cara mereka membawa suasana dan membangun koneksi membuat banyak orang iri. Kehadiran mereka sering meninggalkan kesan menyenangkan.
Rasa insecure tidak selalu mencerminkan kemampuan seseorang. Beberapa MBTI justru menyimpan kualitas besar yang sering dilihat orang lain sebagai sesuatu yang istimewa. Mungkin, yang perlu dilakukan hanyalah berhenti meremehkan diri sendiri dan mulai melihat diri dengan sudut pandang yang lebih jujur.


















