5 Nilai Hidup yang Bisa Kamu Pelajari dari Anak Kecil, Penuh Ketulusan

03 Jul 2019, 20:32 WIB

pexels.com/@rebecca-zaal-252062

Masa kecil adalah salah satu waktu yang paling sering dirindukan orang dewasa. Tidak sedikit orang berharap bisa memutar waktu dan kembali mengulangi masa kecilnya. Memang, masa kecil seperti punya magnet tersendiri yang mampu membuat setiap orang selalu merindukannya. Entah merindukan permainan yang dimainkan atau suasana yang bersahabat.

Spesial menjelang Hari Anak Nasional yang jatuh 23 Juli mendatang, yuk lihat beberapa hal yang bisa dipelajari dari anak kecil yang ada di sekitar. Bukan hanya tentang bermain saja lho pelajaran hidupnya.

1. Selalu berpikir positif

pexels.com/@lukas-rychvalsky

Seiring dengan bertambahnya usia, cara berpikir kamu menjadi lebih rumit. Selalu saja ada pikiran negatif yang muncul ketika kamu hendak dan telah melakukan sesuatu. Pikiran tersebut kemudian terus mengganggumu dan terasa semakin berat.

Padahal, jika mau melihat anak-anak di sekitarmu, kamu akan menyadari satu hal sederhana. Ya, berpikir positif. Dengan memiliki pikiran yang positif, kamu sudah selangkah lebih dekat menuju bahagia yang sebenarnya sederhana.

2. Apapun keadaannya, bersikap jujur selalu diutamakan

pexels.com/@mccutcheon

Kamu pasti pernah melihat anak kecil berkelahi kemudian menangis. Ketika orangtuanya datang biasanya mereka akan menanyakan mengapa anaknya menangis. Kemudian anaknya akan memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi, entah itu kesalahannya atau kesalahan orang lain. Dari peristiwa ini sebenarnya ada hal yang bisa kamu pelajari, yaitu mengenai kejujuran. Baik itu jujur pada orang lain maupun pada diri sendiri.

Semakin dewasa, kamu harusnya semakin menyadari bahwa perselisihan tidak akan selesai jika kamu terbiasa mengatakan "gak apa-apa kok", padahal dalam hati kamu merasa jengkel. Perselisihan akan menemui titik terang jika dikomunikasikan, bukan dipendam. Dengan begitu, kamu sudah menyelamatkan satu jiwa (dirimu sendiri) karena telah bersikap jujur.

3. Selalu bersemangat

pexels.com/@goumbik

Poin ini berhubungan dengan poin 1, jika memiliki pikiran yang positif tentu rasa semangat selalu akan muncul entah apapun alasannya. Walaupun tantangan yang kamu hadapi berbeda dengan yang dihadapi anak-anak, tapi sikap seperti ini sangat membantu kamu melewati tantangan-tantangan yang ada. Selain membantu kamu melewati tantangan berat, kamu juga memberi efek positif untuk orang-orang di sekitarmu.

4. Terbuka dan selalu mau belajar

pexels.com/@pixabay

Ketika menerima sebuah nasehat dari orang yang lebih tua, anak-anak biasanya akan menerima. Ada juga yang menanyakan mengapa nasehat itu dikatakan kepada mereka kemudian baru menerimanya setelah mendapatkan penjelasan.

Semakin bertambahnya usia, tidak jarang manusia menjadi lebih mudah baper dengan perkataan orang lain. Diberi nasehat sedikit, langsung marah karena merasa orang lain sok tahu dengan kehidupannya. Padahal jika mau lebih terbuka, seharusnya bisa menerima tiap nasehat dari orang lain dan bisa belajar dari apa yang dikatakan.

Jadi jika kamu menerima nasehat dari orang lain, jangan langsung marah-marah ya! Dengarkan dulu, pertimbangkan dengan baik, mungkin saja yang dikatakannya benar.

5. Punya ide-ide kreatif

pexels.com/@rawpixel

Anak-anak punya berbagai macam ide yang kreatif. Mereka selalu bisa menemukan cara untuk membuat dirinya senang. Entah itu dengan membuat mainan atau yang lainnya.

Di zaman yang semakin maju ini, kamu seharusnya jangan kalah dong. Ide-ide kreatif perlu supaya membedakan kamu dengan yang lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.