5 Novel Fantasi yang Berlatar di Hutan Belantara, Seru Dibaca!

Novel ini bercerita tentang Agnieszka, seorang gadis desa yang hidup di dekat hutan gelap penuh sihir jahat yang disebut “The Wood.” Ketika seorang penyihir bernama The Dragon memilihnya untuk dilatih sebagai pelindung desa, hidup Agnieszka berubah total. Dia harus menghadapi kekuatan gelap di hutan yang mengancam seluruh wilayah.

Dengan atmosfer gelap dan penuh misteri, Uprooted menyajikan kisah yang memadukan elemen sihir, persahabatan, dan keberanian. Naomi Novik menggambarkan hutan sebagai tempat yang hidup, menyeramkan, sekaligus memikat. Ini adalah cerita yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga emosional.

Elisa, seorang putri yang merasa dirinya tidak istimewa, memulai perjalanan luar biasa melintasi gurun dan hutan untuk memenuhi takdirnya sebagai pembawa Godstone. Hutan dalam kisah ini menjadi simbol transformasi Elisa, dari seseorang yang penuh keraguan menjadi pemimpin yang kuat.

Petualangan Elisa dipenuhi dengan sihir, pengkhianatan, dan perjuangan menemukan kekuatan dalam dirinya. Rae Carson berhasil menciptakan dunia fantasi yang penuh warna, di mana setiap sudut hutan terasa hidup dan penuh tantangan. Bacaan ini cocok untuk kamu yang mencari kisah fantasi dengan elemen pemberdayaan diri.

Di pedesaan Rusia, Vasya tumbuh dengan dongeng-dongeng tentang roh penjaga hutan dan makhluk magis. Hutan di sekitarnya bukan hanya sebagai latar, tetapi bagian dari hidup Vasya. Hutan menjadi tempatnya menghadapi kekuatan gelap yang mencoba menghancurkan keluarganya.

Novel ini memadukan legenda Slavia dengan nuansa magis yang memikat. Katherine Arden menggambarkan hutan sebagai tempat yang penuh rahasia sekaligus perlindungan dan bahaya. The Bear and the Nightingale adalah cerita yang hangat sekaligus mencekam, cocok untuk menemani malam yang panjang.

Di tepi hutan yang dikenal berbahaya, Owen tinggal bersama ayahnya yang seorang peneliti bintang. Tapi hutan ini bukan hutan biasa karena dipenuhi oleh siren pohon yang membunuh siapa saja yang mendekat. Ketika Owen bertemu dengan salah satu siren yang ingin meninggalkan kekerasan, kisah mereka menjadi petualangan penuh dilema dan sihir.

Novel ini menyajikan hutan sebagai entitas hidup yang mengancam, namun juga memikat dengan keindahannya. Joanna Ruth Meyer menciptakan suasana yang gelap dan melankolis. Ini menjadikannya bacaan sempurna bagi pecinta kisah cinta tragis dan dunia fantasi yang menakjubkan.

Forest of a Thousand Lanterns adalah retelling gelap dari kisah Snow White yang terkenal. Novel mengisahkan perjalanan Xifeng, seorang gadis desa yang bercita-cita menjadi ratu. Hutan dalam cerita ini penuh makhluk mistis dan menjadi tempat di mana Xifeng menghadapi godaan sihir gelap yang mengubah hidupnya.

Julie C. Dao menggambarkan hutan sebagai tempat yang indah tetapi penuh bahaya, mencerminkan konflik batin Xifeng antara ambisi dan moralitasnya. Novel ini kaya akan budaya Asia Timur dan menghadirkan cerita fantasi yang berbeda dari yang lain.

Hutan dalam kisah fantasi bukan hanya sebagai latar, tapi juga simbol perjalanan, misteri, dan kekuatan yang tak terduga. Kelima novel fantasi yang berlatar di hutan belantara menawarkan pengalaman pembaca untuk menjelajahi dunia penuh sihir dan tantangan. Jadi, mana yang akan kamu baca terlebih dahulu?