Merasa hilang arah dan tak puas dengan kariermu saat ini? Mungkin kamu butuh sedikit sentilan atau dorongan untuk mengubah 1-2 hal dalam hidupmu. Boleh dengan memulai sesuatu yang selama ini kamu impikan sebagai kegiatan sampingan di luar pekerjaan utama.
Nikmati prosesnya dan coba amati hasilnya sebelum benar-benar banting setir dan melakukan manuver karier. Sambil berproses, baca juga beberapa novel dan buku tentang reset karier berikut sebagai inspirasi.
The Life Impossible adalah novel terbaru Matt Haig yang kali ini berlakonkan seorang mantan guru yang memilih untuk pindah ke Ibiza, Spanyol tanpa tiket pulang. Ia tak punya rencana jelas, hanya berbekal rumah bekas sahabatnya yang diwariskan padanya tanpa alasan yang jelas pula. Perlahan, ia mencoba mengungkap maksud sang sobat mengirimnya ke pulau itu.
Digerogoti stres berkepanjangan karena masalah personal dan kariernya, seorang perempuan memilih untuk melipir dari kehidupan lamanya untuk membuka toko buku. Di sinilah perlahan, ia menemukan koneksi dan makna dari hidupnya. Tak cuma sang pemilik dan pengelola, beberapa pegawai dan pengunjung tokonya pun ikut kecipratan hikmah dari eksistensi toko itu. Kamu bisa membaca kisah ini dalam novel Welcome to the Hyunam-Dong Bookshop karya Hwang Bo Reum.
Diselingkuhi pacar sekaligus rekan kerjanya, Takako memilih mengundurkan diri dari kantor yang sudah menaunginya sejak lulus kuliah itu. Ia kemudian dapat tawaran untuk bekerja paruh waktu di toko buku bekas milik pamannya. Sebenarnya sudah tertebak kalau di sini Takako bakal dapat pencerahan, tetapi seperti apa dan bagaimananya kamu wajib baca sendiri dalam Days at Morisaki Bookshop.
Bergenre romantasy atau romansa dan fantasi, The Spellshop mengikuti Kiela, penjaga perpustakaan yang kehilangan pekerjaannya saat revolusi terjadi di dunia tempatnya tinggal. Ia terpaksa kembali ke rumah masa kecilnya dan harus mencari cara untuk tetap punya penghasilan. Tanpa sengaja, ia menemukan sebuah resep kuno yang memungkinkannya menjual komoditas langka di kampung halamannya itu.
Meski bukan novel, Nanako Hanada mengemas pengalaman pribadinya dengan narasi yang memikat dalam buku The Bookshop Woman. Ia menceritakan perjalanannya sendiri sebagai seorang perempuan 30 tahunan yang toko bukunya hampir bangkrut dan pernikahannya berakhir di tengah jalan. Terhimpit keadaan, ia akhirnya menemukan celah bisnis unik, yakni membuka sesi konsultasi 30 menit untuk orang-orang yang butuh rekomendasi buku.
Merasa stagnan dan tak bersemangat jalani pekerjaanmu yang sekarang? Coba bacalah buku-buku di atas untuk temukan inspirasi. Tentu bukan untuk meniru yang dilakukan para lakonnya, fiksi berfungsi untuk membuka cakrawala dan daya pikir kreatifmu.