Dalam masyarakat kita, seseorang yang introver banyak disalahartikan sebagai orang yang kasar, angkuh, penyendiri, dan gak ramah. Namun, introver sebenarnya hanya membutuhkan banyak waktu sendirian.
Sayangnya, kebanyakan orang menganggap bahwa hal tersebut dianggap tak ingin diganggu dan tak ingin bersosialisasi. Padahal terdapat beragam pelajaran hidup dari introver yang bisa kamu petik, lho. Simak, deh!
Banyak orang di dunia sekarang ini tidak tahan jika harus disuruh membayangkan hidup sendirian. Mereka terus-menerus membutuhkan pengakuan orang lain agar merasa berharga dan bisa merasa bosan atau gelisah ketika harus menghabiskan waktu sendiri.
Introver mengajari kita bahwa kita bisa menjadi teman terbaik untuk diri sendiri dan belajar untuk bisa menghargai orang yang paling sering kita habiskan waktuny dalam hidup, diri sendiri!
Di luar sana, ada banyak yang meremehkan, menghina, dan tidak menunjukkan dukungan dan cinta yang layak mereka dapatkan untuk diri sendiri. Dengan menghabiskan waktu dalam kesendirian, seseorang dapat belajar untuk membentuk ikatan cinta dengan dirinya sendiri dan melihat semangat yang ada di dalam hatinya.
Banyak seniman, penyair, musisi, dan sejenisnya yang memiliki satu kesamaan, mereka suka menghabiskan waktu sendirian. Bahkan, sebagian besar waktu mereka dihabiskan di kamar, bermimpi, berkreasi, berimajinasi, dan mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan passion mereka. Ekstrovert unggul dalam urusan menarik perhatian orang lain.
Namun, mereka biasanya tidak menghabiskan banyak waktu untuk dirinya sendiri. Introver menunjukkan kepada kita bahwa menghormati sifat kreatif dan feminin yang dipunya dapat membuka portal baru dalam perjalanan hidup ini untuk menemukan diri kita yang sebenarnya. Juga bahwa mengekspresikan diri dengan cara yang lebih halus memungkinkan kita untuk merenungkan siapa diri kita ini.
Ekstrovert menyukai perhatian dan biasanya mengukur harga diri mereka pada apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Semakin banyak orang yang mencintai mereka, semakin baik perasaan mereka tentang diri sendiri.
Meskipun introver sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka, mereka telah belajar bahwa yang paling penting itu adalah pendapat mereka tentang diri sendiri. Introver dapat melihat seluruh dunia yang tidak mereka ketahui hanya dengan melihat ke dalam dirinya.
Kita sering melihat orang lain demi menginspirasi diri sendiri, tetapi bagaimana dengan inspirasi luar biasa yang sebenarnya sudah kita miliki? Introver telah belajar untuk mengandalkan dirinya sendiri, untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri.
Mereka tidak mengidolakan siapa pun, karena mereka tahu bahwa kita semua adalah guru terbaik untuk diri sendiri. Introver memahami dirinya sendiri pada tingkat yang dalam dan hal itu bisa menjadi inspirasi mereka. Hal itu didapat dari perjuangan yang telah mereka atasi dalam perjalanan hidup mereka sejauh ini.
Mungkin tidak mengherankan bahwa introver bisa menjadi pendengar yang lebih baik karena fakta bahwa mereka tidak terlalu suka berbicara tentang dirinya sendiri. Mereka lebih suka menawarkan telinga untuk mendengarkan orang lain daripada berbicara tentang dirinya sendiri.
Mereka tidak menyukai sorotan dan berbicara terlalu banyak hanya menguras energi mereka. Introver menunjukkan kepada kita bahwa kita dapat memiliki hubungan yang lebih dalam, lebih bermakna, dan bahkan menjadi pemimpin yang lebih efektif dengan menunjukkan simpati kepada orang lain dan membiarkan mereka terbuka sepenuhnya kepada kita.
Jadi mereka bukan cuma mengajari kita untuk duduk diam di pojokan saja, ya. Introver lebih daripada itu dan lihat pelajaran hidup yang bisa kita petik darinya. Melimpah dan jangan anggap sebelah mata!