Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelajaran Kebijaksanaan dalam Permainan Catur, Sabar Atur Strategi

ilustrasi bermain catur (pexels.com/Anna Tarazevich)
Intinya sih...
  • Berpikir sebelum bertindak, jangan asal mengambil tindakan tanpa pertimbangan matang.
  • Kadang ada yang harus dikorbankan demi menyelamatkan yang lebih berharga, seperti dalam permainan catur.
  • Hati-hati, tidak semua kesalahan bisa diperbaiki, dan punya lawan gak sepadan itu membosankan, tantang diri.

Catur adalah permainan yang menggunakan sebuah papan kotak-kotak dan banyak buah catur. Untuk satu pemaian, total buah catur berjumlah 16 yang terdiri dari 1 raja, 1 ratu, 2 gajah atau menteri, 2 kuda, 2 benteng, dan 8 pion. Permainan ini dimainkan oleh dua orang sehingga secara keseluruhan buah caturnya mencapai 32.

Meski catur terlihat lebih sering dimainkan oleh pria, tentu saja perempuan sangat boleh memainkannya. Bahkan permainan ini dapat mulai diajarkan sejak anak-anak dan tak perlu menunggu dewasa. Walaupun permainan ini membutuhkan kemampuan berpikir yang cukup tinggi, tetap menyenangkan buat mengisi waktu luang.

Di dalam permainan catur juga terdapat banyak pelajaran mengenai kebijaksanaan hidup. Orang bilang, catur ialah permainan untuk orang-orang yang sabar serta suka berpikir. Faktanya, menjalani kehidupan selalu butuh kesabaran dan kemampuan berpikir jernih. Dengan bermain catur, kamu bakal memahami lima hal di bawah ini.

1. Berpikir sebelum bertindak

ilustrasi bermain catur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Dalam permainan catur, kamu gak bisa menggerakkan buah catur hanya berdasarkan refleks. Setiap pemain mesti berpikir dulu sebelum menggerakkan buah catur yang mana pun. Bahkan sembari dirimu menunggu buah catur lawan berjalan, kamu sudah harus sambil berpikir.

Dirimu perlu memperkirakan berbagai kemungkinan pergerakan lawan dan bahayanya. Kelemahan dalam pertahananmu juga kudu cepat diketahui. Sebisa mungkin kelemahan itu jangan sampai terbaca lawan. Andai setelah ini lawan belum menyadari titik lemah pertahananmu, dirimu harus sudah menggerakkan buah catur buat memperkuatnya.

Dalam hidup pun sama, kamu tidak bisa asal mengambil tindakan. Dirimu kudu diam dan berpikir dulu jika tak mau salah berbuat mengacaukan segalanya. Tentu ada kalanya kamu mesti berpikir cepat karena situasi yang genting. Namun, bertindak tanpa berpikir sama sekali pasti banyak negatifnya.

2. Kadang ada yang harus dikorbankan demi menyelamatkan yang lebih berharga

ilustrasi bermain catur (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Keselamatan raja sangat dilindungi dalam permainan catur. Demi keselamatan raja, buah catur yang lain tidak hanya siap menyerang lawan. Tapi juga siap dikorbankan kalau tidak ada lagi cara buat menjaga raja. Buah catur lain terutama pion harus bersedia menyerahkan dirinya pada lawan demi raja.

Serupa tapi tak sama, dalam kehidupan manusia pun demikian. Seandainya bisa, tidak seorang pun ingin mengorbankan hal terkecil dari dirinya demi berbagai keinginan. Manusia punya sifat tamak yang membuatnya ingin memiliki lebih tanpa kehilangan sedikit pun.

Namun, dunia tidak mengizinkan cara seperti itu. Makin besar keinginanmu, makin kamu harus siap berkorban. Seperti dirimu mengorbankan kesempatan bersenang-senang hari ini dan menukarnya dengan kerja keras demi masa depan yang lebih baik. Tanpa kamu mau berkorban, malah hidupmu yang tak berkembang bahkan berujung susah di masa depan.

3. Hati-hati, tidak semua kesalahan bisa diperbaiki

ilustrasi bermain catur (pexels.com/Kampus Production)

Para pemain catur sangat berhati-hati dalam melangkahkan buah caturnya. Malah makin mereka profesional sering kali makin lama pula berpikirnya. Lain dengan pemain catur amatir yang begitu menyadari dirinya salah langkah sering minta permainan diulang kembali.

Hidupmu mengikuti permainan catur baik yang amatir maupun profesional. Ada kalanya kesalahanmu bisa diperbaiki. Kesempatan buat memperbaiki masih ada asalkan dirimu mau melakukannya. Namun, kamu jangan lantas terlena serta menggampangkan segalanya.

Ada pula kesalahan yang fatal sehingga tidak bisa diapa-apakan lagi. Dirimu mesti ekstra hati-hati agar terhindar dari kesalahan sebesar ini. Bila kesalahan fatal telanjur terjadi, yang tersisa hanya penyesalan dan serangkaian akibat serius yang gak bisa dihentikan.

4. Punya lawan gak sepadan itu membosankan, tantang diri

ilustrasi bermain catur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pada dasarnya kamu bisa saja bermain catur sendirian. Kamu cukup berpura-pura menjadi lawan bagi diri sendiri. Tapi cara seperti ini gak membuatmu tahan bermain dalam waktu lama. Sebentar saja pasti dirimu sudah bosan.

Soal buah catur yang mana pun memang bisa digerakkan ke sana kemari. Masalahnya, kamu selalu tahu isi pikiran sisi lain dirimu yang sedang berusaha berperan sebagai lawanmu. Hal yang kurang lebih sama juga terjadi apabila lawanmu terlalu gampang dikalahkan.

Dirimu seakan-akan dapat membaca setiap strategi yang dipikirkannya. Kamu suka kemenangan, tapi tidak dengan kemenangan yang terlampau mudah diraih. Manusia butuh tantangan sekalipun zona nyaman terasa lebih enak.

Bila kamu merasa hidupmu begini-begini saja, jangan ragu buat mencari atau menciptakan tantangan yang lebih besar buat diri sendiri. Itu akan membuat hidupmu kembali seperti batu yang dilontarkan dengan katapel. Kamu mendapati hidupmu lebih maju selepas memberanikan diri mengatasi sejumlah tantangan.

5. Setiap buah catur punya cara berjalan masing-masing

ilustrasi bermain catur (pexels.com/RDNE Stock project)

Permainan catur sebenarnya cukup simpel. Hanya saja ada aturan tentang cara berjalan setiap buah catur. Seperti kuda berjalan membentuk huruf L, benteng bisa bergerak horizontal dan vertikal sampai sejauh mungkin, ratu paling leluasa bergerak ke segala arah, dan sebagainya.

Manusia pun sama. Tidak ada aturan baku terkait cara manusia melakukan berbagai hal guna mencapai tujuan hidupnya. Manusia adalah makhluk yang diberi pilihan paling banyak daripada tumbuh-tumbuhan serta binatang.

Manusia cuma perlu menggunakan akalnya serta memutuskan apa-apa yang menurutnya paling cocok untuk dirinya. Ini mengajarkan agar kamu selalu bisa menghargai cara yang dipilih orang lain dalam menjalani hidupnya. Jangan ada perasaan hanya dirimu yang paling benar dalam menjalani hidup dan semua orang di luar sana salah.

Kalau sampai sekarang kamu belum pernah bermain catur dan menjadi penasaran, cobalah. Dirimu bisa minta diajari teman yang mahir dan bertanding dengannya. Dengan sering berpikir dalam ketenangan, kamu bakal lebih bijak menyikapi berbagai hal di kehidupan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us