5 Pentingnya Pahami Quarter Life Crisis Sebagai Fase Perjalanan Hidup

Setiap orang pasti pernah mengalami fase quarter life crisis dalam hidupnya. Ini terjadi saat kita memasuki usia 20-an ke atas. Menjadi seorang dewasa muda tentu memiliki banyak tantangan. Kita dihadapkan dengan rasa takut sekaligus ketidakpastian akan masa depan. Bahkan beberapa orang cenderung menolak keberadaan fase quarter life crisis.
Tentu kita harus memahami quarter life crisis merupakan fase perjalanan hidup. Kita tidak akan pernah bisa menghindari situasi tersebut. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menerima dan bersiap untuk berbenah. Mengapa kita harus memahami quarter life crisis sebagai fase perjalanan hidup? Baca lima penjelasan penting berikut.
1. Sebagai upaya memahami diri lebih mendalam
Mungkin kita masih tidak percaya sudah berada dalam fase quarter life crisis. Seolah merasa masih menjadi remaja yang penuh dengan kesenangan dan kebebasan. Kita seolah menolak fakta tersebut dan memilih lari beserta menghindar. Padahal memahami quarter life crisis sebagai fase perjalanan hidup itu penting.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya memahami diri lebih mendalam. Quarter life crisis sering kali mendorong seseorang untuk merenungkan siapa mereka, apa yang mereka inginkan dari hidup, dan apa yang menjadi tujuan mereka. Proses ini membantu individu untuk lebih memahami nilai-nilai dan minat mereka yang sesungguhnya. Sekaligus aspek-aspek diri yang mungkin sebelumnya terabaikan.