Mengalahkan rasa mager di dalam diri memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, hal tersebut wajib dilakukan karena sebuah kemageran bisa mempengaruhi produktivitas seseorang. Apakah kamu sudah sukses menghilangkan rasa mager?
Sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa memantik seseorang untuk mempertahankan rasa mager di dalam dirinya. Sudah tahu penyebab apa saja yang dimaksud? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini, ya!
Biasanya, rasa mager yang muncul di dalam diri itu disebabkan oleh kurangnya kemauan kuat seseorang dalam melakukan pekerjaan. Entah itu diakibatkan oleh kurang cocoknya pekerjaan atau karena tingkat kesulitannya yang terlalu tinggi, hal tersebut bisa memantik rasa mager muncul.
Alhasil, kamu pun akan berpikiran bahwa mengerjakan hal tersebut merupakan sesuatu yang menjemukan. Kamu lebih memilih untuk bersantai-santai daripada menyelesaikan pekerjaan yang menurutmu cukup membosankan.
Hal lain yang bisa memantik rasa mager muncul adalah kamu cenderung berada di zona nyaman. Memang, berada di zona nyaman merupakan sebuah hal yang sangat menyenangkan. Namun, ingatah bahwa tak selamanya kamu akan berada di titik itu.
Apalagi zona nyaman dapat membuat seseorang malas menyelesaikan semua tanggung jawabnya. Mau tidak mau kamu harus berani melawan hal tersebut dan mendedikasikan diri untuk mengambil segala risiko demi terealisasinya semua keinginanmu.
Memang, semalas-malasnya seseorang pasti akan menyelesaikan tanggung jawabnya jika sudah mendekati tenggat waktu. Namun, jika dilihat secara lebih detail, hal tersebut tentunya malah akan merugikanmu sebab kamu membutuhkan effort yang banyak agar bisa menyelesaikannya.
Bahkan, kamu juga harus melawan segala tekanan yang muncul saat mendekati waktu-waktu deadline. Maka dari itu, biasakan diri untuk melawan segala rasa malasmu dengan tidak menyelesaikan pekerjaan di akhir waktu.
Apakah kamu termasuk seseorang yang mudah terpantik jika ada hal menarik tiba-tiba muncul di sekitarmu? Hal-hal menarik yang dimaksud itu bisa berupa postingan media sosial maupun ajakan teman untuk nongkrong. Percayalah bahwa hal tersebut bisa memunculkan rasa mager dalam menyelesaikan sesuatu, lho!
Alangkah lebih baik jika mulai sekarang kamu belajar untuk lebih fokus terhadap apa yang harus diselesaikan. Anggaplah pekerjaan tersebut sebagai kunci keberhasilan hidupmu sehingga harus diselesaikan menggunakan tenaga maksimal.
Setiap orang memang ditakdirkan memiliki rasa tanggung jawab. Namun, sebagian besar orang juga harus menemukan sikap tanggung jawabnya sendirian dengan cara melewati berbagai macam pengalaman. Jika saat ini kamu masih bisa dikalahkan oleh rasa mager, dapat dipastikan bahwa sikap tanggung jawabmu belum terbentuk.
Kamu masih belum memiliki sense of belonging terhadap pekerjaanmu sehingga sering menunda-nunda dalam menyelesaikannya. Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Jika iya, mulai sekarang coba deh untuk berusaha memperbaiki diri agar rasa tanggung jawab bisa muncul.
Dari kelima penyebab di atas, apakah salah satunya saat ini sedang kamu rasakan? Jika ingin menghilangkan rasa mager, kamu wajib membuang semua habit buruk dari dalam diri. Yuk, berubah demi kebahagiaan hidupmu nanti!