5 Penyebab Kamu Menjadi Pribadi yang Mudah Tersinggung

Kamu pasti pernah merasa tersinggung oleh sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh orang lain. Mungkin kamu merasa dihina, disalahkan, atau diabaikan. Mungkin kamu merasa tidak dihargai, tidak diakui, atau tidak dicintai. Mungkin kamu merasa tidak setuju, tidak nyaman, atau tidak senang. Apa pun alasannya, kamu merasa marah, sedih, atau malu. Kamu merasa perlu untuk membela diri, membalas dendam, atau menunjukkan sikap.
Tapi, apakah kamu tahu bahwa sebenarnya kamu tidak perlu merasa tersinggung? Apakah kamu tahu bahwa sebenarnya kamu bisa mengendalikan emosi dan reaksi kamu? Apakah kamu tahu bahwa sebenarnya kamu bisa lebih tenang, sabar, dan bijak dalam menghadapi hal-hal yang tidak kamu sukai? Ya, kamu bisa. Kamu bisa menjadi pribadi yang tidak mudah tersinggung.
Tapi, sebelum itu, kamu perlu tahu apa yang menyebabkan kamu menjadi pribadi yang mudah tersinggung. Kamu perlu tahu apa yang membuat kamu menjadi begitu sensitif dan defensif. Kamu perlu tahu apa yang bisa kamu lakukan untuk mengubah sikap dan perilaku kamu. Berikut adalah lima hal yang bisa menjelaskan mengapa kamu menjadi pribadi yang mudah tersinggung.
1. Kamu memiliki luka batin yang belum sembuh
Salah satu penyebab utama kamu mudah tersinggung adalah karena kamu memiliki luka batin yang belum sembuh. Luka batin adalah bekas dari pengalaman buruk yang pernah kamu alami di masa lalu. Mungkin kamu pernah dikhianati, ditinggalkan, atau dicampakkan oleh orang yang kamu sayangi. Mungkin kamu pernah dilecehkan, dianiaya, atau disiksa oleh orang yang seharusnya melindungi kamu. Mungkin kamu pernah dibohongi, diremehkan, atau dihancurkan oleh orang yang seharusnya menghormati kamu.
Akibatnya, kamu menjadi lebih mudah terluka oleh hal-hal yang mengingatkan kamu akan pengalaman masa lalu kamu. Kamu juga menjadi lebih sulit untuk mempercayai atau mencintai orang lain. Kamu merasa perlu untuk menjaga jarak atau menutup diri dari orang lain. Kamu merasa perlu untuk melawan atau melarikan diri dari orang lain. Kamu merasa perlu untuk menyembunyikan atau menyembuhkan luka batin kamu.