5 Penyebab Seseorang Sering Ngotot saat Memberi Saran, Keras Kepala?

Perasaan bahwa dirinya lebih tua dan lebih berpengalaman dalam banyak hal, bisa saja membuat seseorang sangat menyebalkan dalam memberi saran. Gak hanya ngotot, orang seperti ini juga seringkali gak terima ketika disanggah atau ketika sarannya ditolak. Untuk alasan apapun, baginya saran darinya harus diiyakan. 

Ngotot dan memaksakan saran adalah tindakan yang sangat gak bisa diterima. Bisa-bisa, orang lain jadi malas untuk menceritakan masalahnya lagi di lain waktu. 

Alasan lainnya adalah karena perasaan paling benar. Merasa bahwa saran yang diberikan adalah yang saran paling ampuh, bisa membuat seseorang sangat ngotot dalam menyampaikan isi pikirannya. Padahal, belum tentu sarannya itu bisa benar-benar diaplikasikan oleh orang lain. 

Merasa paling benar juga bisa membuat seseorang enggan melihat situasi orang lain dari sudut pandang yang berbeda. Ada perasaan bahwa saran darinya pasti dan haruslah bisa diterima semua orang. Inilah yang membuat sisi keras kepala seseorang jadi muncul. 

Saran dari kita gak semuanya bisa diterima oleh orang lain. Terutama jika ada kondisi-kondisi tertentu yang mungkin gak bisa dia ceritakan. Namun, orang yang ngotot gak akan mau berusaha melihat fakta tersebut. Justru, mereka hanya mau menganggap bahwa sarannya adalah yang terbaik. 

Gak mempertimbangkan situasi orang lain memang membuat semua terasa begitu mudah bagi kita. Sementara bagi dia yang mengalaminya, itu adalah hal yang rumit dan cukup pelik sehingga saran dari orang lain gak semuanya bisa diaplikasikan. 

Orang yang ngotot dalam memberikan saran juga bisa jadi disebabkan oleh dirinya yang gak mau menerima penolakan. Baginya, ditolak saat memberikan saran adalah seperti sesuatu yang memalukan dan merendahkan dirinya. Apalagi jika saran yang diberikan terasa sangat tepat dan sudah sepantasnya diterima oleh orang lain. 

Padahal, saran yang ditolak sama sekali gak ada hubungannya dengan harga diri. Justru, setiap orang punya hak untuk menolak saran dari kita untuk alasan apapun, lho. 

Penyebab lainnya seseorang jadi sering ngotot saat memberi saran adalah karena merasa bahwa orang lain gak becus dalam menyelesaikan masalah yang dimiliki. Menurutnya, gak ada orang yang bisa menyelesaikan masalah seperti dirinya. Cara orang lain menghadapi masalah mereka, juga dia rasa sangat gak tepat. 

Sulit banget bagi orang seperti ini untuk mengapresiasi usaha orang lain. Selain itu, sulit juga baginya untuk memuji orang lain setelah berhasil melalui masalah hidup yang berat. 

Memberikan saran memang baik, terutama jika orang lain memintanya. Namun, ngotot dan bersikeras bahwa saran kita adalah yang terbaik juga gak tepat. Kita perlu pandai menjaga sikap dan gak memaksa orang lain untuk sepemikiran dengan kita dalam segala hal. Setuju?