5 Penyebab Seseorang Susah Mengambil Keputusan untuk Dirinya Sendiri

06 Sep 2021, 08:25 WIB

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam kehidupan tentu kita akan sering berhadapan dengan berbagai pilihan. Beberapa diantaranya mungkin adalah pilihan yang berat karena menentukan masa depan kita. Namun, ternyata gak semua orang berani mengambil keputusan atas pilihan yang tersedia untuk dirinya sendiri, lho.

Ada sebagian orang yang justru merasa lebih nyaman dan aman jika keputusan-keputusan penting di hidupnya, ditentukan oleh orang lain. Entah itu orangtua, pasangan, saudara, dan lainnya.

Sebenarnya, ini bisa dikategorikan sebagai perilaku yang gak sehat secara mental dan emosi. Pasalnya, kita harus bisa memutuskan hidup kita sendiri dan bukannya bergantung pada orang lain. Lalu, apa sih penyebab dari kebiasaan ini? Ini nih lima di antaranya.

1. Terbiasa diarahkan sejak kecil

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/August de Richelieu)

Terbiasa mengambil keputusan untuk anak sejak dia kecil ternyata bukan sebuah kebiasaan yang baik. Pasalnya, sang anak akan tumbuh menjadi seseorang yang susah menentukan apa yang dia inginkan. Dia terbiasa dengan keberadaan orangtuanya yang siap memilih segala hal untuknya.

2. Sering disalahkan atas keputusan yang dia ambil

ilustrasi orang bermusuhan (pexels.com/Liza Summer)

Jika seseorang selalu disalahkan ketika memutuskan sesuatu untuk hidupnya, sangat mungkin dia menjadi sosok yang di kemudian hari enggan mengambil keputusan apapun. Dia akan merasa lebih nyaman jika orang lain lah yang menentukan apa yang harus dia lakukan dan apa yang harusnya dia tinggalkan.

3. Takut menghadapi risiko dari keputusannya sendiri

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Alasan seseorang masih bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan juga bisa disebabkan oleh ketakutan yang dia miliki akan risiko yang harus dihadapinya kelak. Padahal, apapun keputusan yang kita ambil, akan selalu ada risiko di baliknya. Tugas kita adalah menghadapi semua itu dengan ketegaran dan keyakinan bahwa keputusan itu merupakan pilihan terbaik.

4. Gampang terpengaruh orang lain

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/laura tancredi)

Gampang terpengaruh orang lain juga bisa jadi penyebab seseorang masih kesulitan dalam mengambil keputusan. Gak heran kalau dia lebih suka meminta pendapat orang lain dalam segala hal. Sebenarnya ini ada baiknya, selama gak dilakukan dengan berlebihan.

5. Plin plan dan gak konsisten

ilustrasi orang berjalan (Pexels.com/Rifqi Ramadhan)

Gak konsisten dan gampang berubah pikiran juga jadi alasan lain bagi seseorang untuk bergantung pada pilihan orang lain ketimbang pilihannya sendiri. Padahal, adanya kesadaran bahwa dirinya seorang yang gak konsisten itu adalah suatu awal yang baik. Langkah selanjutnya tinggal mencari cara bagaimana agar dia bisa memegang teguh pilihan pertama yang sudah dia ambil.

Mengambil keputusan untuk diri sendiri akan mengajarkan kita untuk mandiri dan bertanggung jawab. Dua hal ini merupakan modal penting dalam menjalani kehidupan yang keras di luar sana. Jadi, seberani apa kalian dalam mengambil keputusan dan pilihan hidup?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.