Kalau sudah bicara soal uang, kayaknya semua sepakat bahwa uang adalah suatu benda yang bisa membuat bahagia atau justru menderita. Perlu kamu ketahui, bahwa uang bukanlah segalanya, masih ada banyak hal yang jauh lebih berharga ketimbang benda yang bernama uang.
Namun, jika memang uang bukanlah segalanya, mengapa banyak orang pelit? Tahukah kamu pelit dengan irit itu sangat berbeda. Kira-kira apa ya perbedaannya?
Dikatakan pelit manakala ia tidak mau mengeluarkan uang sepeser pun untuk membantu pihak lain yang kesusahan, padahal dalam kondisi banyak uang. Sedangkan orang irit, ia masih tak segan untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Orang yang hemat/irit masih mementingkan nilai-nilai kemanusiaan ketimbang uang semata. Sedangkan orang pelit akan menganggap bahwa uang di atas segala-galanya.
Biasanya orang yang termasuk pelit itu tidak akan mudah mengeluarkan sepeser pun uang, bahkan jika itu untuk keperluan pribadinya. Yang ada di pikirannya adalah, sebisa mungkin segala sesuatu yang ia dapatkan adalah gratis.
Sedangkan orang yang irit, ia akan sebijaksana mungkin dalam memilah, mana kebutuhan dan mana keinginan. Tentu jika itu memang kebutuhan atau keperluan, ia tak akan segan untuk mengeluarkan uang.
Ternyata ada lho tipe-tipe orang seperti ini. Dia gak kekurangan alias banyak uang, tapi mentalnya selalu minta ditraktir terus, selalu minta dibayarin, apa pun itu. Nah mental-mental yang seperti ini adalah mental orang pelit.
Kalau irit itu beda. Jika memang ia sedang berhemat, maka ia akan menolak untuk ditraktir, ia akan menolak secara halus jika diajak nongkrong di kafe, apalagi jika itu sudah sering sekali dilakukan.
Karena orang berhemat itu memiliki prinsip pantang menghamburkan uang untuk hal-hal yang gak penting, dan ia juga pantang untuk mengharap traktiran. Baginya menolak secara halus masih jauh lebih terhormat ketimbang berharap traktiran.
Orang pelit itu biasanya hanya memiliki uang tunai/cash untuk tabungan masa tuanya. Ini bisa terjadi karena pada saat ia muda, ia tidak pernah rela mengeluarkan uang demi investasi, seperti properti, asuransi, dan lain sebagainya. Baginya berinvestasi sama juga dengan pemborosan.
Berbeda dengan orang irit. Justru orang yang irit akan berani menyalurkan sebagian uang cash nya untuk ditukarkan dengan sebuah investasi. Baginya investasi adalah tabungan di hari tua.
Ini, nih yang paling membedakan keduanya. Pelit adalah sifat yang kikir, artinya ia memang tidak akan mau mengeluarkan uang yang sudah menjadi kewajibannya. Sedangkan irit atau hemat adalah sifat yang bijaksana, ia dapat memilah mana itu kebutuhan, dan mana itu pemborosan.
Nah, itu dia 5 perbedaan mendasar antara pelit dengan irit, ternyata jauh juga ya bedanya. Semoga kamu bisa bijaksana dalam mengelola keuangan kamu ya, tapi jangan sampai pelit juga.