Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi renovasi rumah (unsplash.com/Brett Jordan)

Ketika hendak renovasi rumah, kamu mungkin bertanya-tanya mana yang lebih worth it antara jasa tukang harian vs. borongan. Tentu keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memilih salah satunya bisa berdampak pada biaya, efisiensi, dan kualitas pekerjaan.

Karena itu, kamu harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan mau menggunakan jasa tukang harian vs. borongan. Mengapa? Agar mendapat pengalaman renovasi terbaik dan hasil maksimal. Hal-hal berikut bisa kamu perhatikan dengan cermat terlebih dahulu, ya!

1. Tingkat kesulitan renovasi

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Tima Mirashnichenko)

Kalau kamu berencana merenovasi rumah dengan skala kecil hingga menengah, seperti memperbaiki genteng yang bocor, mengganti keramik, atau mengecat dinding, tukang harian bisa jadi pilihan yang lebih hemat. Tukang harian biasanya mengenakan tarif per jam atau per hari, sehingga kamu hanya membayar untuk jumlah jam kerja yang diperlukan.

Namun kalau yang dikerjakan kompleks, seperti membangun dak atau merenovasi seluruh lantai rumah sistem borongan bisa jauh lebih menguntungkan. Sebab, tukang borongan biasanya memberikan harga keseluruhan untuk seluruh proyek, yang bisa lebih terjangkau dibanding membayar per jam tukang harian untuk renovasi yang berlangsung lama.

2. Jangka waktu renovasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di