Mungkin kamu merasa jadi orang yang serba terlambat. Orang lain sudah berproses dengan macam-macam pencapaiannya, sedangkan dirimu masih berjalan di tempat yang sama tanpa perkembangan. Perasaan seperti ini bikin kamu gak percaya diri.
Kehidupan yang dijalani seperti tidak berharga. Jika saat ini merasa hidup yang dijalani serba terlambat, mari renungkan lima pesan berikut. Sebab, setiap orang memiliki batas waktu masing-masing yang tidak bisa disamakan.
Perasaan terlambat sering datang menghampiri. Apalagi melihat teman seperjuangan meraih pencapaian mengagumkan. Sementara dirimu masih berjalan tanpa arah. Tidak ada juga prestasi membanggakan yang berhasil diraih.
Jangan pernah merasa terlambat dalam menjalani hidup, apalagi untuk perubahan ke arah positif. Tidak ada kata terlambat dalam memperbaiki diri. Sebab, setiap orang berhak berbenah menjadi yang lebih baik.
Kebanyakan dari kita menganggap hidup untuk berkompetisi. Jika kalah dengan yang lain maka dikatakan gagal. Kamu menganggap diri sendiri terlambat jika berproses tidak secepat orang-orang sekitar. Mari resapi pesan berikut ini.
Berhentilah merasa jadi orang yang serba terlambat. Kamu harus tahu jika hidup ini bukan untuk berkompetisi. Tidak harus mendahului atau mengalahkan siapa pun. Berubahlah untuk diri sendiri, sehingga kamu tidak pernah merasa terlambat apalagi patah semangat.
Kesalahan kita dalam menjalani hidup sering bersaing dengan orang lain sehingga merasa terlambat. Padahal setiap orang memiliki kapasitas masing-masing. Kamu tidak bisa memaksakan diri atas standar mereka. Begitu pun sebaliknya.
Ketahuilah, setiap orang memiliki garis start dan finish berbeda. Tentu saja waktu mencapai keberhasilan juga berbeda. Namun, ini tidak mengurangi kualitas hidupmu. Tetaplah bersyukur dan jangan lelah berbenah menjadi yang lebih baik dari hari kemarin.
Perasaan terlambat dalam menjalani hidup bisa saja membawa sisi positif. Ini jika kamu menyikapinya dengan bekerja keras dan tekad kuat. Tapi jika perasaan itu berlarut-larut justru menghilangkan semangat dalam diri.
Merasa terlambat dalam menjalani hidup bikin kamu gak berharga. Seolah kamu tidak berhak meraih kesuksesan dan merasakan kebahagiaan. Keceriaan berubah jadi patah semangat dan tidak termotivasi meraih pencapaian terbaik.
Hidup yang kamu jalani tidak sepenuhnya terlambat. Namun, sayangnya kamu mengukur diri sendiri atas orang lain. Akibatnya hidup dianggap sebagai kompetisi dan sering merasa tertinggal.
Cobalah untuk meresapi pesan ini. Tidak ada kata terlambat selama kamu ingin memperbaiki diri. Kesempatan terbuka bagi mereka yang memiliki tekad dan mau berusaha. Usahamu pun berubah ke arah yang lebih baik layak diapresiasi.
Jangan lagi merasa terlambat menjalani hidup. Apalagi merasa terlambat sukses atau terlambat menjadi orang yang baik. Setiap orang memiliki prosesnya masing-masing. Cukup hargai usahamu dan jangan pernah memandangnya sebelah mata.