5 Rekomendasi Buku Karya Tsana Rintik Sedu, Puitis!

Novel pertama karya Rintik Sedu ada Geez dan Ann yang terbit pertama kali tahun 2017. Selain itu, Geez dan Ann telah memiliki 3 cerita dalam 3 novel, bahkan novel ini telah difilmkan ke layar lebar hingga series yang dibintangi oleh Hanggini, Roy Sungkono dan Junior Roberts.

Buku Geez dan Ann menceritakan tentang kisah cinta remaja antara Gazza Chayadi (Geez) dan Keana Amanda (Ann) yang dipertemukan saat pensi SMP. Geez yang misterius dan Ann yang introvert, mereka memiliki sifat dan karakter yang berbeda, namun keduanya bisa saling melengkapi. Konflik mulai muncul ketika Geez akan berangkat kuliah ke luar negeri, lalu akankah kisah mereka bersatu atau malah berakhir pilu?

"Maaf sudah seenaknya. Maaf sudah datang dan pergi sesuka hati. Maaf bila caraku mencintaimu justru menyakiti perasaanmu. Maaf juga bila semua kejutanku ternyata membuatmu nggak nyaman."

Novel berjudul Kata memiliki tebal 396 halaman yang terbit pada tahun 2018 silam merupakan karya dari Rintik Sedu. Ketika kamu baca novel ini, campur aduk perasaan karena kamu bakalan geregetan sama kelakuan dan isi pikiran dari masing-masing tokoh.

Novel Kata menceritakan tentang Kisah cinta yang penuh masalah antara Nugraha, Biru, dan Binta. Ada Binta yang dipatahkan kepercayaan dan cintanya oleh sang ayah. Lalu, ada Biru yang membuat Binta kembali percaya akan makna cinta. Tetapi, di sisi lain ada Nugraha yang terus hadir di sisi Binta dan memperjuangkan cintanya. Lantas, bagaimana kelanjutan kisahnya? Baca yuk bukunya!

"Langit itu egois, ia cuma menghadirkan senja sebentar kemudian mengajaknya pulang kembali. Sebesar itu rasa takutnya bila senja dicuri manusia."

Buku puisi berjudul Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang yang bergenre fiction, literature, dan poetry ini merupakan kolaborasi dari dua penulis beda generasi, yaitu Pak Sapardi Djoko Damono dan Rintik Sedu. Hampir enam puluh tahun perbedaan usia, tapi tak menyurutkan keindahan dari kumpulan puisi tersebut.

Buku Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang terbit pertama kali pada tahun 2020 dengan jumlah 104 halaman. Keduanya berbagi ide dan menghasilkan karya bersama, ada yang bercerita tentang cinta, kehidupan, kepergiaan hingga kepulangan. Untuk kamu yang penasaran, jangan lupa dibaca, ya!

"Kalau kau mencari dirimu
yang ketemu tiada lain adalah aku.

Kalau aku tak mencarimu
apakah kau tidak ada di situ?"

Buku Minta Dibanting ini merupakan karya selanjutnya dari Rintik Sedu yang terbit pada tahun 2020 dengan 64 halaman. Buku yang full color ini sangat cocok dibaca sekali duduk, lho.

Buku Minta di Banting merupakan kumpulan kutipan-kutipan singkat dengan gambar khas Rintik Sedu. Dari yang membahas tentang orang yang di PHP-in, sindirian terhadap crush, hingga untuk kamu yang suka mendam perasaan. 

"Perasaanya jangan disembunyiin di balik kedok persahabatan melulu."

Lalu, ada Buku Minta Disayang yang bentuknya hampir mirip seperti Buku Minta Dibanting. Lucunya, meski pada cover ada tulisan "Jomblo can not relate," tapi tulisannya tetap membuat senang siapapun yang baca termasuk para jomblo.

Buku Minta Disayang ini terbit pada tahun 2021 dan memiliki 64 halaman dengan genre Puisi, Fiction & Literature. Buku Minta Disayang dijamin relate dengan anak muda karena membahas tentang masalah hubungan romansa anak muda. Setiap katanya mengajarkan pembaca untuk menjalani hidup dengan penuh kasih sayang nan tulus.

"Aku hanya ingin menyayangimu tanpa menaruh harap, supaya tidak jatuh, dan selalu menyenangkan."

Meskipun Rintik Sedu telah memiliki banyak karya, ia tetap mengutamakan pendidikan dan sudah menyelesaikan kuliah, lho. Ia pun tak jemu untuk terus berinovasi dengan hadir sebagai podcaster atau YouTuber untuk para teri, sebutan bagi penggemar Rintik Sedu. Nah, dari kelima buku karya Rintik Sedu, kamu sudah baca yang mana?