Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Risiko jika Kamu Tak Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Tetangga

ilustrasi bertetangga (pexels.com/zhang kaiyv)
ilustrasi bertetangga (pexels.com/zhang kaiyv)

Memiliki tetangga yang baik menjadi salah satu nilai plus tersendiri ketika kita tinggal di suatu tempat. Tentunya, kamu juga perlu menjadi sosok tetangga yang baik tersebut bagi orang lain.

Sebab bagaimanapun juga, kamu adalah makhluk sosial yang pasti akan membutuhkan orang lain suatu saat nanti. Akan tetapi makin modernnya zaman, semakin sedikit orang yang mau berusaha menjalin komunikasi dengan tetangganya. Padahal, jika terus begini, lima dampak negatif berikut akan kamu rasakan, lho. 

1. Gak saling kenal satu sama lain

ilustrasi tetangga tak saling kenal (pexels.com/Pablo de Haro)
ilustrasi tetangga tak saling kenal (pexels.com/Pablo de Haro)

Dampak pertama yang akan dirasakan jika gak mau berkomunikasi dengan tetangga adalah kalian jadi merasa asing satu sama lain. Tetangga gak mengenalimu dan bahkan mungkin tak tahu siapa namanu, begitu pun sebaliknya.

Alhasil, saat ada orang yang menanyakan alamat, kamu jadi gak tahu menahu. Gak mengenal tetangga sendiri, sama artinya kamu sudah asing dengan saudaramu sendiri. Bukankah tetangga itu ibarat saudara yang rumahnya paling dekat denganmu?

2. Sungkan untuk memberi atau meminta bantuan

ilustrasi membantu tetangga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi membantu tetangga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Akibat gak mengenal tetangga, kamu juga jadi sungkan untuk meminta dan memberikan bantuan. Padahal, gak selamanya kamu bisa melakukan semuanya sendirian. Tentunya kamu juga butuh bantuan tetangga apalagi di saat-saat darurat. 

Ke mana lagi kamu bisa meminta tolong jika bukan ke tetangga sendiri? Makanya, cobalah untuk mulai menjalin komunikasi dari sekarang. 

3. Dicap sombong oleh orang sekitar

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/RF._.studio)
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/RF._.studio)

Walaupun penilaian orang lain bukanlah h yang penting, tapi jika sampai dicap sombong oleh tetangga sendiri, pasti rasanya gak menyenangkan. Minimal, berikanlah senyuman, anggukan kepala, atau sapaan singkat ketika bertemu dengan tetangga. Lebih baik lagi jika kamu mau sesekali berbaur, walaupun awalnya terasa canggung dan kikuk. 

Berkenalan dengan orang baru memang akan menimbulkan perasaan kurang nyaman. Sebab, kamu belum mengenal mereka. Lama-lama, kamu juga pasti bisa nyambung kok kalau ngobrol dengan tetangga. 

4. Sangat mungkin terlibat salah paham

ilustrasi kawasan padat penduduk (pexels.com/Sara Groblechner)
ilustrasi kawasan padat penduduk (pexels.com/Sara Groblechner)

Kurang komunikasi juga bisa menimbulkan salah paham antara kamu dengan tetanggamu. Dia yang salah meletakkan jemuran, atau hal sepele seperti paket yang sering salah alamat, semua itu juga bisa memuncak kesalahpahaman jika gak dikomunikasikan. 

Coba bayangkan jika situasinya kamu akrab dengan tetanggamu itu. Kamu juga tahu itu semua bukan kesalahannya, pasti salah paham gak akan terjadi, kan? Makanya, yuk coba jalin komunikasi lebih dekat dengan tetangga. 

5. Gak betah tinggal di daerah tersebut

ilustrasi menyendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi menyendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Gak akrab dengan tetangga sekitar rumah juga bisa memunculkan perasaan gak betah, lho. Lebih parah lagi jika kamu merasa dimusuhi atau dijutekin satu komplek. Dijamin, rasa gak betah itu akan semakin menjadi-jadi. 

Padahal, gak ada salahnya mencoba menjalin komunikasi. Selain menambah teman, kamu juga bisa menambah relasi. Plus bonus mendapat teman baik yang rumahnya berdekatan. 

Sibuk dengan duniamu sendiri seringkali membuatmu abai pada apa yang benar-benar ada di sekitar. Salah satunya adalah tetangga sendiri. Cobalah sesekali tinggalkan gadgetmu di rumah dan keluarlah untuk menyapa tetangga. Pasti akan ada cerita seru yang kamu dapatkan. Berani mencoba, gak? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us